Serangan Rudal Rusia ke Kharkiv Tewaskan 6 Warga, Zelensky: Kami Akan Balas Dendam!

18 Agustus 2022, 18:56 WIB
Tim penyelamat bekerja di lokasi sebuah bangunan tempat tinggal yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 17 Agustus 2022. /REUTERS/Vitalii Hnidyi

MEDIA PEMALANG - Rusia kembali menyerang Ukraina dengan serangan rudal ke daerah permukiman di Kharkiv pada Rabu malam (17/8).

Sebanyak 6 warga tewas dan 16 lainnya luka-luka dalam serangan itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan tegas mengutuk serangan itu.

“Itu perbuatan tercela,” tegas Zelensky.

Baca Juga: Rusia Akui Perlambat Perang di Ukraina, Inilah Penyebabnya Menurut Menteri Pertahanan Sergei Shoigu

Zelensky juga menyertakan gambar sebuah blok flat telah hancur total.

“Tidak bisa dibenarkan (aksi Rusia) dan menunjukkan ketidakberdayaan penyerang,” imbuhnya.

“Kami tidak akan memaafkan, kami akan membalas dendam,” tulisnya di aplikasi Telegram.

Serangan tersebut mengakibatkan kebakaran di gedung di kota timur laut itu.

Baca Juga: Tantang Barat Taklukkan Rusia, Putin: Silakan Mencoba

Tim media Zelensky membagikan rekaman setelah serangan itu, menunjukkan layanan darurat berkumpul di luar gedung yang terbakar.

Sebuah suara di video menggambarkan adegan itu dan mengatakan banyak orang masih belum ditemukan.

“Sayangnya, jumlah korban tewas dan luka-luka dalam penembakan di distrik Saltivka telah meningkat menjadi 6 orang dan 16 lainnya luka-luka,” kata Gubernur regional Oleg Synehubov di Telegram.

Kharkiv adalah target Rusia pada hari-hari awal perang, tetapi tentaranya tidak dapat merebut kota itu.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Sekutu Baratnya Ingin Depak Rusia dari G20, Indonesia Jadi Kunci, Begini Komentar Luhut

Sementara Moskow kini telah mengalihkan fokus militernya ke timur dan selatan Ukraina. Kharkiv terus mengalami serangan dari udara.***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Tags

Terkini

Terpopuler