Tak Ada Respon, Brazil Ancam Blokir Aplikasi Pesan Instan Telegram

- 21 Januari 2022, 10:26 WIB
TSE Luis Roberto Barroso selaku kepala pengadilan pemilihan telah berupaya melakukan pertemuan dengan direktur eksekutif dan pendiri Telegram Pavel Durov sejak pertengahan Desember lalu untuk membahas mengenai proteksi penyebaran informasi palsu.
TSE Luis Roberto Barroso selaku kepala pengadilan pemilihan telah berupaya melakukan pertemuan dengan direktur eksekutif dan pendiri Telegram Pavel Durov sejak pertengahan Desember lalu untuk membahas mengenai proteksi penyebaran informasi palsu. /Reuters/

MEDIA PEMALANG- Brazil dikabarkan akan melakukan pemblokiran aplikasi pesan instan Telegram jelang pemilu yang akan dihelat pada Oktober tahun ini.

Informasi tersebut disampaikan oleh otoritas elektoral TSE Brazil yang tengah melakukan pertimbangan. Keputusan untuk memblokir aplikasi tersebut karena pihak Telegram belum menanggapi permintaan Brazil dalam membantu memerangi informasi hoax.

TSE Luis Roberto Barroso selaku kepala pengadilan pemilihan telah berupaya melakukan pertemuan dengan direktur eksekutif dan pendiri Telegram Pavel Durov sejak pertengahan Desember lalu untuk membahas mengenai proteksi penyebaran informasi palsu.

Baca Juga: Bank Sentral Rusia Terbitkan Laporan Pelarangan Transaksi Kripto

"Tidak ada aktor yang relevan dalam proses pemilihan 2022 yang dapat beroperasi di Brasil tanpa perwakilan hukum yang memadai, bertanggung jawab untuk mematuhi undang-undang nasional dan keputusan pengadilan," kata Barroso sebagaimana yang dikutip dari Reuters pada Jumat 21 Januari 2022.

Barroso mencatat bahwa TSE telah menjalin kemitraan dengan hampir semua platform media sosial untuk memberantas berita palsu dan penyebaran teori konspirasi mengenai legitimasi sistem pemilu Brazil.

Namun, mereka menyayangkan karena pihak Telegram tidak memberikan tanggapan mengenai permintaan tersebut. Padahal, Telegram telah menjadi aplikasi paling populer kedua di Brazil.

Baca Juga: Timur Tengah Memanas, Harga Minyak Melambung Tinggi

Menurut TSE, sebanyak 53 persen pengguna smartphone di Brazil menggunakan aplikasi Telegram.

Halaman:

Editor: Argani Palupi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x