Atas aksi-aksi itu, Rajapaksa dan keluarga beserta dua pengawalnya meninggalkan Sri Lanka dengan menaiki pesawat AU dan terbang menuju Maladewa pada Rabu.
Baca Juga: Tantang Barat Taklukkan Rusia, Putin: Silakan Mencoba
Pada Kamis, Pemerintah setempat menerapkan jam malam untuk mencegah aksi meluas.
Media setempat bahkan menayangkan bagaimana kendaraan-kendaraan lapis baja dengan sejumlah serdadu di atasnya berkeliling mengitari Ibukota.
Militer mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk melindungi rakyat dan fasilitas publik.
Meskipun Rajapaksa belum mengumumkan pengunduran dirinya, parlemen tetap akan menunjuk presiden baru yang dijadwalkan pada 20 Juli mendatang.
Baca Juga: Kazuki Takahashi, Komikus Yu-Gi-Oh Ditemukan Meninggal di Laut, Warganet: RIP Legend!
Ranil Wickremesinghe difavoritkan untuk menggantikan Gotabaya Rajapaksa oleh partai yang berkuasa.
Sedangkan di kubu oposisi, mereka menunjuk Saijith Premadasa, putra dari salah satu mantan presiden untuk memimpin Sri Lanka.***