Situasi di Sri Lanka memang tengah memanas menyusul krisis yang melanda negara tersebut.
Hal ini diperparah dengan penunjukan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sebagai pejabat presiden yang memicu protes lebih keras.
Baca Juga: Siapa Tetsuya Yamagami? Pelaku Penembakan Shinzo Abe, Benarkah Seorang Mantan Marinir?
Demonstran menyasar gedung parlemen dan rumah Wickremesinghe dan menuntut sang Perdana Menteri untuk mengundurkan diri.
"Kami ingin Ranil pulang," ujar seorang pengemudi bajaj, Malik Perera (29) yang ikut berunjuk rasa di gedung parlemen, Kamis.
"Mereka telah menjual negara ini, kami ingin orang baik mengambil alih, sampai itu terjadi kami tidak akan berhenti," lanjutnya.
Baca Juga: Shinzo Abe Ditembak, KBRI Jepang Sampaikan Keprihatinan atas Insiden Tersebut
Aksi-aksi memprotes krisis ekonomi telah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.
Puncaknya pekan lalu ketika ratusan ribu orang menyerbu gedung-gedung pemerintahan di Kolombo
Para demonstran menyalahkan Rajapaksa atas inflasi yang tinggi, kelangkaan bahan pokok, dan korupsi yang terjadi di negara itu.