Pelarian Presiden Sri Lanka, Mendarat di Singapura

- 14 Juli 2022, 21:37 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pada hari Rabu bersama istri dan dua penjaga keamanannya.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pada hari Rabu bersama istri dan dua penjaga keamanannya. /Foto/Dok.Reuters

Situasi di Sri Lanka memang tengah memanas menyusul krisis yang melanda negara tersebut.

Hal ini diperparah dengan penunjukan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sebagai pejabat presiden yang memicu protes lebih keras.

Baca Juga: Siapa Tetsuya Yamagami? Pelaku Penembakan Shinzo Abe, Benarkah Seorang Mantan Marinir?

Demonstran menyasar gedung parlemen dan rumah Wickremesinghe dan menuntut sang Perdana Menteri untuk mengundurkan diri.

"Kami ingin Ranil pulang," ujar seorang pengemudi bajaj, Malik Perera (29) yang ikut berunjuk rasa di gedung parlemen, Kamis.

"Mereka telah menjual negara ini, kami ingin orang baik mengambil alih, sampai itu terjadi kami tidak akan berhenti," lanjutnya.

Baca Juga: Shinzo Abe Ditembak, KBRI Jepang Sampaikan Keprihatinan atas Insiden Tersebut

Aksi-aksi memprotes krisis ekonomi telah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.

Puncaknya pekan lalu ketika ratusan ribu orang menyerbu gedung-gedung pemerintahan di Kolombo

Para demonstran menyalahkan Rajapaksa atas inflasi yang tinggi, kelangkaan bahan pokok, dan korupsi yang terjadi di negara itu.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x