Punya Durasi Penerbangan Lebih Lama: Perbedaan Antar Drone 'Sayap Mengepak' dengan Drone Biasa

- 12 Oktober 2023, 21:49 WIB
An operator launching the Xinge bionic bird drone
An operator launching the Xinge bionic bird drone /

MEDIA PEMALANG - Dalam dunia teknologi penerbangan tak berawak, terdapat dua kategori utama yang mendominasi: drone 'sayap mengepak' dan drone konvensional. Meski keduanya mengemban tugas serupa, yaitu melakukan pengamatan atau pemantauan dari udara, namun kedua jenis ini memiliki perbedaan mendasar dalam desain dan fungsi mereka. Mari kita eksplorasi lebih jauh tentang perbedaan antara kedua varian drone ini.

1. Mekanisme Terbang:

  • Drone 'Sayap Mengepak': Dikenal juga sebagai ornithopter, drone 'sayap mengepak' didesain dengan inspirasi dari mekanisme terbang burung. Mereka menggunakan gerakan sayap yang mirip dengan burung sungguhan untuk menghasilkan daya angkat dan mempertahankan penerbangan. Hal ini memungkinkan drone ini untuk mencapai manuver yang lebih kompleks dan memungkinkan akses ke wilayah yang sulit dijangkau.

  • Drone Konvensional: Drone konvensional lebih mengandalkan teknologi rotor, seperti helikopter. Mereka memiliki baling-baling atau elisi yang berputar untuk menciptakan daya angkat. Drone jenis ini cenderung lebih stabil di udara dan dapat melakukan penerbangan vertikal dengan lebih mudah.

2. Durasi Penerbangan:

  • Drone 'Sayap Mengepak': Drone jenis ini biasanya memiliki durasi penerbangan yang lebih lama dibandingkan dengan drone konvensional. Hal ini disebabkan oleh mekanisme sayap yang memungkinkan penghematan energi selama penerbangan.

  • Drone Konvensional: Meskipun mampu melakukan manuver vertikal dengan baik, drone konvensional cenderung memiliki durasi penerbangan yang lebih pendek dibandingkan dengan drone 'sayap mengepak'.

3. Kecepatan dan Manuverabilitas:

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x