MEDIA PEMALANG- Lafadz niat zakat fitrah untuk adik perempuan ini bisa anda simpan, hafalkan atau tulis dan baca saat membayar zakat fitrah.
Sebab niat termasuk salah satu dari empat rukun zakat fitrah. Itu artinya, jika membayar zakat fitrah tanpa dibarengi niat, maka beras atau uang yang kita keluarkan tidak dihitung sebagai zakat fitrah.
Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadrami dalam kitab Safinatun Naja (halaman 3) dan Muhammad bin Qosim Al-Ghazi dalam kitab Fathul Qarib (halaman 13) menjelaskan pengertian niat secara bahasa sebagai menyengaja.
Dalam ibadah wajib, termasuk saat membaca niat zakat fitrah untuk adik perempuan disebut sebagai qasdu asy-syai’ muqtarinan bi fi’lih, bermaksud melakukan sesuatu disertai dengan pelaksanaannya.
Jadi niat zakat fitrah untuk adik perempuan ini dibaca berbarengan dengan pelaksanaan zakatnya. Tidak diperkenankan ada jeda waktu antara membaca niat zakat fitrah dengan pelaksanaannya.
Hukum Membayarkan Zakat Fitrah untuk Adik Perempuan
Bolehkah kaka atau saudara membayarkan zakat fitrah adik perempuannya? Zakat fitrah anak perempuan adalah tanggungan orang tua sampai selesai kewajiban menafkahinya.
Ibnu Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid (Juz 1, halaman 279)menerangkan bahwa zakat fitrah adalah ibadah yang dibebankan kepada masing-masing orang, kecuali bagi yang belum mukallaf atau hamba sahaya yang nafkahnya ditanggung oleh majikan.
(اتَّفقوا على أنَّها تَجِبُ على المرءِ في نفسِه، وأنَّها زكاةُ بَدَنٍ لا زكاةُ مالٍ، وأنَّها تجِبُ في ولَدِه الصِّغارِ عليه إذا لم يكُن لهم مال، وكذلك في عَبيدِه إذا لم يكن لهم مال). ((بداية المجتهد)) (1/279)
“Mereka (para ulama mazhab Syafi'i) bersepakat bahwa setiap orang wajib mengeluarkan zakat bagi dirinya sendiri. Dan zakat fitrah anak dibayarkan oleh orang tuanya jika sang anak tidak memiliki harta. Begitu pula zakat fitrah budak dibayarkan oleh majikannya jika sang budak tidak memiliki harta.”
Dari sini dapat kita ketahui bahwa pada dasarnya zakat fitrah adik perempuan yang belum baligh dibayarkan oleh orang tuanya yang berkewajiban memberikan nafkah.
Namun jika kakak atau saudara hendak membayarkan zakat fitrah adik perempuannya, bolehkah? Zakat fitrah adik perempuan yang belum baligh harus meminta izin atau memberi tahu orang tua terlebih dahulu sebagai walinya.
Namun bagi adik perempuan yang telah baligh sudah terhitung mukallaf. Artinya tanggung jawab zakat fitrah telah beralih dari orang tua kepada sang anak sendiri.
Tetapi pembayaran zakat fitrah boleh diwakilkan oleh siapa saja, baik istri, anak yang sudah baligh, kerabat dekat maupun orang lain.
Namun terdapat syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mewakilkan pembayaran zakat:
1. Telah ada izin dari orang yang diwakilkan
2. Ada akad antara orang yang diwakilkan dengan orang yang diwakilkan. Akad ini bisa dengan bahasa yang sederhana, seperti perkataan, "Nanti kamu wakili aku bayar zakat fitrah, ya." Itu sudah mencukupi.
Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Adik Perempuan dalam Arab Latin dan Artinya
Anda bisa menggunakan lafadz niat zakat fitrah untuk adik perempuan sesuai dengan rangkaian kata-kata masing-masing.
Berikut adalah salah satu contoh bacaan niat zakat fitrah untuk adik perempuan yang umum digunakan oleh masyarakat ketika membayar zakat fitrah:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ أُخْتِي... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an ukhtii... fardhan lillahi ta’ala
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk adik perempuanku...(sebutkan namanya), fardhu karena Allah Taala.”
Demikianlah lafadz niat zakat fitrah untuk adik perempuan dalam teks Arab, latin dan artinya serta hukum orang kakak atau saudara membayarkan zakat fitrah adik perempuannya. Semoga menambah keberkahan zakat fitrah kita.***