TERNYATA Hari Tasyrik Boleh Puasa bagi 3 Golongan Ini! Apakah Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh Termasuk?

11 Juli 2022, 14:09 WIB
Tentang apakah hari Tasyrik boleh puasa atau tidak, ternyata ada hadits yang jelaskan boleh berpuasa di hari Tasyrik bagi golongan tertentu /

MEDIA PEMALANG- Jumhur ulama telah sepakat tentang apakah hari Tasyrik boleh puasa atau tidak. Tetapi sebenarnya ada golongan yang dilarang puasa pada hari Tasyrik dan ada juga yang dibolehkan.

Siapa saja golongan yang boleh puasa di hari Tasyrik itu, dan apakah termasuk puasa Senin Kami yang kebetulan jatuh pada tanggal 11 Dzulhijjah atau puasa Ayyamul Bidh hari pertama yang jatuh pada tanggal 13 Dzulhijjah?

Larangan puasa pada hari Tasyrik tertuang dalam hadits Rasulullah berikut:

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Dari Nubaishah, ia berkata, Rasulullah bersabda, "Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum." (HR. Muslim no. 1141).

Baca Juga: Mengapa Hari Itu Dinamakan Hari Tasyrik, Inilah Pengertian dan Sejarah Hari Tasyrik menurut Imam Nawawi

Imam Nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim mengatakan bahwa hadits di atas menganjurkan untuk makan dan minum pada 3 hari di bulan Dzulhijjah.

Karena dianjurkan, maka mafhum mukhalafah-nya menjadi dalil larangan puasa di hari Tasyrik. Ini karena hari Tasyrik masih rangkaian dari hari raya Idul Adha.

Lalu apakah hari Tasyrik boleh puasa atau tidak dan puasa apa saja yang dilarang, menurut Imam Nawawi semua puasa dilarang pada hari Tasyrik baik puasa sunnah maupun puasa wajib.

Baca Juga: Apa Hukum Puasa di Hari Tasyrik Karena Tidak Tahu Larangannya, Apakah Berdosa atau Terlanjur dan Boleh Lanjut?

Tetapi perlu diingat, larangan ini berlaku pada mayoritas muslim. Dalam arti, terdapat sebab-sebab tertentu yang membolehkan untuk puasa di hari Tasyrik.

Apa saja sebab yang membolehkan puasa di hari Tasyrik? Inilah sabda Rasulullah yang menjelaskannya.

1. Haji Tamattu' 

Haji Tamattu' adalah orang-orang yang melaksanakan ibadah haji dengan mendahulukan haji lalu umrah.

Haji Tamattu' boleh puasa pada hari Tasyrik dikarenakan harus membayar denda (dam) setelah melanggar aturan dalam berhaji. 

Namun membayar denda dengan puasa hanya dibolehkan jika tidak menemukan hadyu atau hewan sembelihan untuk membayar denda.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Badan di Hari Tasyrik bagi Suami Istri Menurut Ulama, Adakah Larangan atau Boleh?

2. Haji Qiran

Haji Qiran adalah orang-orang yang melaksanakan ibadah haji dengan menggabungkan umrah dan haji sekaligus.

Sama seperti hukum puasa di hari Tasyrik bagi haji Tamattu', haji Qiran juga boleh puasa di hari Tasyrik sebagai pengganti hewan sembelihan untuk membayar denda karena melanggar aturan haji.

Tentang apakah hari Tasyrik boleh puasa bagi haji Qiran dan Tamattu' sesuai dengan sabda Rasulullah berikut:

عَنْ عَائِشَةَ وَعَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata, "Tidak diberi keringanan di hari tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu)." (HR. Bukhari. 1859)

 Baca Juga: Bolehkah Menikah di Hari Tasyrik, Adakah Dalil dan Hukum Menurut Para Ulama? Ini Jawaban Lembaga Fatwa Mesir

3. Puasa Wajib

Syaikh Athiyah Shaqar dalam kitab Ahsanul Kalam fil Fatwa wal Ahkam mengatakan bahwa beberapa ulama mazhab Syafi'i tetap membolehkan puasa wajib di hari Tasyrik.

Puasa wajib yang dimaksud adalah puasa kaffarat, nadzar dan puasa qadha menggani utang puasa Ramadhan.

Baca Juga: Bolehkah Qadha Puasa di Hari Tasyrik untuk Membayar Utang Puasa Ramadhan, Apakah Ada Dalil Hukum Larangannya?

Namun Syaikh Athiyah Shaqar mengatakan pendapat ini tidak masyhur. Lebih baiknya untuk menahan tidak berpuasa untuk menghindari rasa was-was.

Jika ditanyakan apakah hari Tasyrik boleh puasa atau tidak, sebenarnya semua puasa dilarang pada hari itu. Hanya saja terdapat sebab khusus yang dibolehkan.***

Editor: Muhammad Aswar

Tags

Terkini

Terpopuler