Doa yang Dibaca Khatib Saat Duduk di Antara Dua Khutbah

- 11 Februari 2022, 05:27 WIB
/

 

MEDIA PEMALANG-Apa yang membedakan shalat Jumat dengan shalat wajib lima waktu, salah satunya adalah rukun khutbah.

Shalat Jumat tidak dianggap sah jika tidak didahului dengan khutbah, dan harus dua kali. Dan dua khutbah itu harus dipisahkan dengan duduk sejenak sebelum memulai membacakan khutbah kedua.

Baca Juga: Doa Apa yang Dibaca Makmum Saat Khatib Duduk di Antara Dua Khutbah?

روى جابر بن سمرة قال : كان النبي صلى الله عليه وسلم يخطب قائما ثم يجلس ثم يقوم ويقرأ آيات ويذكر الله

“Diriwayatkan dari Jabir bin Samurah berkata, ‘Nabi Muhammad menyampaikan khutbah dalam keadaan berdiri, lalu sejenak duduk, kemudian kembali berdiri dan membaca beberapa ayat Al-Qur’an seraya berzikir kepada Allah.”

Dalam jeda waktu yang tidak banyak itu, apa yang harusnya dibaca seorang khatib sebelum berdiri kembali memulai khutbahnya yang kedua?

Baca Juga: Menambah Doa dan Memperpanjang Sujud Terakhir dalam Shalat, Adakah Anjurannya?

Dalam teks-teks hadis, tak ada satu redaksi yang secara khusus menunjukkan bahwa khatib harus membaca doa atau zikir tertentu.

Namun Rasulullah pernah berwasiat, bahwa pada hari jumat ada waktu yang sangat singkat, jika seorang hamba memohon pada waktu itu, pasti Allah akan mengabulkan doanya.

Hadis ini diperjelas oleh hadis lain yang diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari bahwa waktu yang mustajabah di hari jumat adalah waktu duduknya imam sampai shalat Jumat.

Baca Juga: Doa di Setiap Gerakan Wudhu, Agar Segala yang Terbasuh Kelak Bercahaya di Surga

Dalam kitab Al-Fatawa Al-Fiqhiyyah Al-Kubra, Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami mengatakan bahwa bacaan yang disunnahkan bagi seorang khatib ketika duduk adalah membaca ayat suci Al-Qur’an.

Ini sesuai dengan sunnah yang diajarkan Rasulullah. Dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban bahwa Rasulullah ketika duduk di antara dua khutbah membaca ayat suci Al-Qur’an.

Namun ayat yang mana? Tak ada penjelasan dari hadis Ibnu Hibban tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Lindungi Diri dan Keluarga dengan Doa Ini

Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami menganjurkan untuk membaca Surat Al-Ikhlas. Ini karena jumlah ayatnya yang pendek sehingga tak mengganggu jalannya rangkaian shalat Jumat.

Selain itu karena keutamaan Surat Al-Ikhlas yang begitu besar, sama besarnya dengan membaca sepertiga Al-Qur’an.

Juga karena kelebihan, tema serta kandungannya yang merangkum segala keimanan yang perlu dimiliki setiap muslim, yaitu tauhid kepada Allah.

Baca Juga: Shalat Sunnah yang Khusus Dikerjakan Malam Jumat, Agar Anak dan Keturunan Menjadi Orang Sholeh

Apakah boleh membaca selain Surat Al-Ikhlas? Melihat pendapat Syaikh Ibn Hajar Al-Haitami di atas, bahwa yang disunnahkan adalah membaca ayat Al-Qur’an. Ayat apa saja, surat apa saja.

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x