Silsilah Raden Saleh, Keturunan Hadramaut yang Berjuang dengan Lukisan

- 21 Maret 2022, 10:36 WIB
/

MEDIA PEMALANG - “Sembahlah Tuhanmu dan cintailah sesama manusia.” Tulisan itu tegak dengan indah di Masjid Kubah Biru di Kota Maxen, sekitar 15 kilometer dari Dresden, Jerman.

Masjid itu merupakan peninggalan Raden Saleh Sjarif Boestaman atau Raden Saleh, setelah menghabiskan waktunya sekitar 20 tahun berkelana antara Belanda, Jerman dan Prancis.

Dia peletak seni lukis modern di Indonesia, sekaligus orang pertama yang mampu menduduki elite Eropa ketika negara kita masih diselimuti kegelapan penjajahan.

Dia orang pertama yang bisa mengakses kesenian modern Eropa, sekaligus seorang pejuang sejati yang tak tenggelam dalam bayang-bayang Eropa.

Dia perintis, seorang diri, membuka jalan dan menjadi pembawa pertanda awal pertukaran seni antara Asia dan dunia Barat, yang kini telah dianggap lumrah dan sudah berlangsung ratusan kali.

Namanya begitu akrab bagi kebanyakan orang Indonesia. Namanya diabadikan menjadi nama salah satu jalan di Jakarta.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bambang Susantono & Dhony Rahajoe, Bos IKN Nusantara yang ditunjuk Presiden Joko Widodo

Kediaman Raden Saleh dahulu terbentang dari TIM, dua bioskop (Garden Hall dan Podium), kolam renang, SLTP I Cikini, hingga ke RS DGI Cikini.

Sebelum dipindahkan gubernur Ali Sadikin ke Ragunan pada 1967, kebun binatang di Jakarta terletak di kediaman Raden Saleh.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah