Cara Khatam Quran di Bulan Ramadhan Berkali-Kali, Amalkan Tips dan Metode Para Sahabat Nabi Ini

- 25 Maret 2022, 07:22 WIB
Ilustrasi cara khatam Quran di Bulan Ramadhan sesuai metode para sahabat Nabi
Ilustrasi cara khatam Quran di Bulan Ramadhan sesuai metode para sahabat Nabi /

MEDIA PEMALANG - Ada banyak cara khatam Quran di bulan Ramadhan yang diajarkan dan diamalkan oleh kaum muslimin. Tapi sepertinya tak ada cara yang mengalahkan para sahabat hingga bisa khatam berkali-kali dalam satu bulan.

Bahkan Usman bin Affan diriwayatkan sering khatam dalam satu rakaat shalat Witir. Said bin Jubair khatam dalam dua rakaat shalat. Manshur bin Zadzan bisa khatam dalam satu kali shalat Dhuha dan satu kali antara shalat Dzuhur dan Ashar.

Sampai-sampai Nabi Muhammad saw harus memperingatkan Abdullah bin Amr yang setiap harinya khatam dan waktu malamnya ia habiskan dengan shalat.

“Kalau kamu terus begitu, fisikmu jadi lemah, matamu yang tak pernah istirahat akan sakit. Badan punya hak sendiri, juga keluarga, juga tamu-tamu yang menunggumu.” Rasulullah saw memberikannya saran:

عن عبد الله عمرو أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: لم يفقه من قرأ القرأن فى أقل من ثلاث

Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah Saw. bersabda: “Tidak akan paham seseorang yang membaca Al-Quran kurang dari tiga (hari).” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan Ad-Darimi)

 Baca Juga: Cara Khatam Quran 1 Bulan yang Tak Sita Waktu Banyak selama Ramadhan; Metode Rubu', Metodenya Hafiz Quran

Baca Juga: 5 Tata Cara Khatam Quran Nabi Muhammad dan Sahabat, Puasa hingga Waktu yang Diutamakan

Cara Khatam Quran di Bulan Ramadhan paling Ideal bagi Sahabat: 7 Hari Sekali

Cara khatam Quran di bulan Ramadhan yang lumrahnya dilakukan oleh para sahabat adalah sekali dalam sebulan, dua bulan, atau tiap sepuluh hari. Yang lebih banyak biasanya mengikuti saran Rasulullah, tidak kurang dari tiga hari.

Tetapi yang paling banyak diikuti adalah khatam seminggu sekali. Cara ini disandarkan kepada hadits Rasulullah yang lain kepada Abdullah bin Amr:

إقرأه في سبع ولا تزد على ذلك

“Bacalah (Al-Quran) dalam tujuh (hari)! Jangan kau tambah di atasnya.” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak)

Di antara para sahabat Nabi saw yang membaca dan mengkhatamkan Al-Quran dalam 7 hari, antara lain Ubay bin Ka’ab (w. 29 H), Abdullah bin Mas’ud (w. 32 H), Usman bin Affan (w. 35 H), Tamim ad-Dari (w. 40 H), dan Zaid bin Sabit (w. 45 H).

 Baca Juga: Bacaan Doa Khatam Al-Quran Pendek Imam Masjidil Haram: Lengkap teks Arab, Latin dan Terjemahnya

Baca Juga: Bolehkah Membaca Al-Quran Tanpa Wudhu Terlebih Dahulu? Begini Penjelasan Hukumnya

Membagi 30 Juz ke dalam 7 Hari

Untuk memudahkan, para sahabat lalu menetapkan pembagian 114 surat ke dalam7 hari. Pembagian ini berbeda-beda sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Namun cara khatam Quran di bulan Ramadhan yang paling umum di kalangan sahabat adalah sesuai riwayat dari Ali bin Abi Thalib:

  1. Surat Al-Fatihah → An-Nisa
  2. Surat Al-Ma'idah → At-Taubah
  3. Surat Surat Yunus → An-Nahl
  4. Surat Bani Israil (Al-Isra) → Al-Furqan
  5. Surat Asy-Syuara → Yasin
  6. Surat Ash-Shaffat → Al-Hujurat
  7. Surat Qaf → An-Nas

Dengan membagi ke dalam tujuh manzil (tempat), maka memudahkan untuk menyelesaikan satu Al-Quran tetap dalam waktu satu minggu.

Urutan di atas kemudian dinamai oleh ulama belakangan dengan metode Fami Bisyauqin (فَمِيْ بِشَوْقٍ). Metode ini masih digunakan sampai hari ini, terutama di kalangan hafiz Quran.

Baca Juga: Batas Waktu Sholat Subuh Tak Sampai 2 Jam setelah Adzan! Begini Hitungan Darul Ifta Mesir

Baca Juga: Hukum Menikah dengan Sepupu Sendiri Menurut Kitab Qurrotul Uyun, Resiko dan Keuntungannya; Pasal Tiga (1)

Mengamalkan Cara Khatam Quran di Bulan Ramadhan dengan Metode Fami Bisyauqin

Jika Al-Quran yang sering kita gunakan sekarang menetapkan batasan bacaan ke dalam jumlah juz, hizb (setengah juz) dan rubu’ (seperempat juz), cara yang disandarkan pada metode Fami Bisyauqin dengan batasan surat.

Hari pertama 4 surat, hari kedua 5 surat, hari ketiga 7 surat, hari keempat 9 surat, hari kelima 11 surat, hari keenam 13 surat, dan hari ketujuh 65 surat yang pendek-pendek.

Berikut perhitungan hari dalam satu minggu dengan metode Fami Bisyauqin sebagai cara khatam Quran di bulan Ramadhan.

- Hari ke-1: Al-Fatihah sd An-Nisa

- Hari ke-2: Al-Maidah sd At-Taubah

- Hari ke-3: Yunus sd An-Nahl

- Hari ke-4: Al-Isra sd Al-furqan

- Hari ke-5: Asy-Syuara sd Yasin

-Hari ke-6: Ash-Shaffat sd Al-Hujurat

- Hari ke-7: Qaf sd An-Nas 

Kita bisa mengikuti metode ini sejak hari pertama bulan Ramadhan. Dan perhitungan idealnya adalah khatam 4 kali dalam 28 hari.

Jadi tak masalah jika jumlah hari di bulan Ramadhan ini 29 maupun 30 hari. Sebab kita telah menyelesaikan 4 kali khatam pada hari ke-28.***

 

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah