Benarkah Tidurnya Orang Puasa adalah Ibadah? Berikut Penjelasan Ulama tentang Hadis Tersebut, Simak Baik-Baik!

- 6 April 2022, 11:00 WIB
Ada hadis yang mengatakan bahwa tidurnya orang puasa adakah ibadah. Benarkah hadis tersebut? Berikut ini adalah penjelasan ulama, simak ya!
Ada hadis yang mengatakan bahwa tidurnya orang puasa adakah ibadah. Benarkah hadis tersebut? Berikut ini adalah penjelasan ulama, simak ya! /

MEDIA PEMALANG - Setiap kali memasuki bulan Ramadan istilah atau hadis yang mengatakan bahwa 'tidurnya orang berpuasa adalah ibadah' pasti banyak sekali didengar.

Lantas, benarkah hadis tersebut? Atau sahih tidaknya hadis tersebut?

Simak penjelasan ulama berikut ini tentang hadis tersebut yang kami kutip dari buku Fiqih Ramadhan karya Ustad Ahmad Sarwat, Lc.

Ungkapan atau istilah tidurnya orang berpuasa merupakan ibadah memang sudah seringkali kita dengar, baik di pengajian atau pun di berbagai kesempatan.

Baca Juga: Hukum Tidur Sepanjang Hari saat Puasa sampai Adzan Maghrib, Darul Ifta Mesir: Puasa dapat Apa?

Dan paling sering kita dengar di bulan Ramadan. Di antara lafadznya yang paling populer
adalah demikian:

"Tidurnya orang puasa merupakan ibadah, diamnya merupakan tasbih, amalnya dilipatgandakan (pahalanya), doanya dikabulkan dan dosanya diampuni."

Meski di dalam kandungan hadits ini ada beberapa hal yang sesuai dengan hadis-hadis
yang shahih, seperti masalah dosa yang diampuni serta pahala yang dilipatgandakan,
namun khusus lafadz ini, para ulama sepakat mengatakan status kepalsuannya.

Adalah Al-Imam Al-Baihaqi yang menuliskan lafadz itu di dalam kitabnya, Asy Syu'ab
Al-Iman. Lalu dinukil oleh As-Suyuti di dalam kitabnya, Al-Jamiush-Shaghir, seraya menyebutkan bahwa status hadits ini dhaif (lemah).

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo

Sumber: Fiqih Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah