Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar, Niat dan Syarat serta Ketentuannya

- 17 Mei 2022, 10:05 WIB
Inilah tata cara sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar yang benar, syarat menjamak shalat, serta niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar dalam arab latin dan artinya
Inilah tata cara sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar yang benar, syarat menjamak shalat, serta niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar dalam arab latin dan artinya /

MEDIA PEMALANG- Menjamak shalat adalah salah satu rukhshah (keringanan) yang diperbolehkan bagi umat muslim dalam keadaan tertentu. Berikut penjelasan lengkap tentang syarat shalat jamak, niat jamak taqdim sholat Dzuhur dan Ashar serta tata cara pelaksanaannya.

Jamak berasal dari kata al-jam’u yang berarti mengumpulkan. Dalam hukum Islam, jamak adalah mengumpulkan atau menyatukan dua shalat dan mengerjakannya pada satu waktu.

Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah yang beberapa kali menjamak shalat Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya. Salah satunya pada peristiwa Perang Tabuk yang diriwayatkan dari Muadz bin Jabal:

عَنْ مُعَاذٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ فَكَانَ يُصَلِّي الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا

Dari Muadz, dia berkata, “Kami keluar bersama Rasulullah saw dalam Perang Tabuk dan beliau melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar sekalian dan Maghrib dengan Isya sekalian.” (HR Muslim dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Mengapa Shalat Subuh Tidak Boleh Dijamak dan Qashar, Adakah Dalilnya?

Selain kebolehan menjamak shalat, hadits ini juga menerangkan bahwa menjamak shalat haruslah antara Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya. Tidak boleh menjamak shalat Ashar dengan Maghrib misalnya atau berada di luar ketentuan dalam hadits di atas.

 

Jamak Tam dan Jamak Qashar

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x