MEDIA PEMALANG- Pria penendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru akhirnya tertangka.
Hadfana Firdaus diringkus oleh Ditreskrim Polda Jatim di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Betul, (Tertangkap di Bantul)," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno ketika memberik keterangan pada Jumat 14 Januari 2022 malam.
Pelaku ditangkap ketika tengah mengendarai mobil Aerio berwarna biru di jalan Wonosari KM 6 tepatnya di simpang empat Ketandan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Sebentar lagi Masyarakat Akan Mendapat Vaksin Booster homolog dan heterolog, Apa Perbedaanya?
Penangkapan pria penendang sesajen yang viral di sosial media terjadi di Tegaltandan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Sultoni Hajar (47) menceritakan bahwa kejadian tersebut berada tepat di depan rumahnya. Menurutnya Sultoni, penangkapan Hadfana berlangsung begitu cepat.
"Kalau yang kejadian semalam itu setahu saya terjadi di depan rumah saya persis. Jadi saya di depan hanya terus saya lihat dari dalam, kok ramai-ramai, dan saya lihat ke depan (rumah). Untuk kasus persisnya saya tidak tahu," kata Sultoni pada Jumat 14 Januari 2022.
Pihak Kapolres Lumajang juga membenarkan kabar tertangkapnya sang penendang dan pembuang sesajen di lokasi terdampak Gunung Semeru ini.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah Kece dengan Ghozali Everyday, Dustin Tiffani Jual NFT Foto Selfie-nya
"Iya betul (Hadfana tertangkap). Alhamdulillah berhasil diamankan," ujar Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno pada 14 Januari 2022.
Eka mengatakan yang melakukan penangkapan terhadap Hadfana adalah Ditreskrim Polda Jatim. "Dari Ditreskrim yang berhasil mengamankan, di-back up penuh kita sama Polda Jatim," tambah Eka.
Eka juga membenarkan jika Hadfana ditangkap di Bantul. "Betul, masih proses sepertinya malam ini juga," tandas Eka.
Hadfana Firdaus menjadi buronan polisi setelah video yang berdurasi 30 detik tersebut viral, dimana dalam rekaman tersebut ia menendang sejumlah sesajen yang disimpan di sekitar lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.***