Network
MEDIA PEMALANG - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengomentari atas terjadinya kasus penganiayaan terhadap nasabah ‘Bank Plecit’. Ia menyebut penganiyaan tersebut tidak manusiawi dan mengangkangi hukum.
"Dugaan penganiayaan itu (jika benar) sangat tidak manusiawi dan mengangkangi hukum. Saya mengecam keras," ujar Jekek, sapaan akrab Bupati Wonogiri tersebut.
Masih menurut Jekek, bank plecit adalah lembaga keuangan ilegal dan ulah perilaku dari oknumnya berpotensi menimbulkan korban.
Joko berjanji akan secepatnya berkoordinasi dengan Kapolres Wonogiri, supaya kasus tersebut bisa diusut tuntas dengan segera. Pihaknya tak akan pernah menoleransi aksi arogan dan meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Sejumlah 386 Buah Knalpot Brong Berhasil Diamankan oleh Polres Pemalang
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan sedang melakukan pendalaman terhadap laporan kasus penganiyaan oleh oknum bank plecit.
"Kami sedang lakukan pendalaman. Nanti kalau sudah terang benderang akan kami sampaikan," ujarnya saat diwawancarai wartawan setempat.
Disinggung beredarnya informasi, keterlibatan oknum anggota bhayangkari dalam kasus tersebut, Kapolres belum bisa memberi penjelasan lantaran masih melakukan pendalaman.
"Pasti kita usut tuntas. Ketika sudah terang benderang akan kita ungkap semuanya," imbuhnya eperti yang dikutip dari Wonogiri News Cafe dalam artikel yang berjudul "Bupati Wonogiri Sebut Oknum ‘Bank Plecit’ Penganiaya Nasabah tak Manusiawi dan Mengangkangi Hukum".
