Network
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Furoda Indonesia Gagal Berangkat Tahun Ini, Ternyata Ini Alasannya
Satgas Covid-19 pun menjelaskan sebelum berangkat ke Arab Saudi jamaah haji Indonesia di berikan kebijakan karantina.
Karantina tersebut dilakukan agar waktu pengetesan PCR 3x24 jam kepada jamaah haji bisa mendapatkan hasil yang bagus dan dinyatakan sehat.
"Sebelum jamaah haji Indonesia diberangkatkan pemerintah Arab Saudi meminta PCR negatif 3x24 jam tentu saja permintaan tersebut harus disiapkan," imbuhnya.
Jika hasil PCR tersebut negatif maka tidak akan menggangu para jamaah untuk pergi ke Arab Saudi dan bisa menjalani ibadah haji.
Baca Juga: Inilah Biaya Haji Furoda yang Dijamin Bisa Berangkat Haji Tanpa Antre Panjang
Namun, apabila hasil tes covidnya positif maka para jamaah akan terganggu saat ingin berangkat ke Arab Saudi. Karena mereka harus melakukan karantina terlebih dahulu.
Itulah beberapa penjelasan dari satgas Covid-19 untuk jamaah haji Indonesia yang akan segera kembali dari Arab Saudi.***
