Merasa Terpanggil, ASN Kementerian Keuangan jadi Calon Bupati Pemalang Lewat Jalur PKB

23 April 2024, 14:15 WIB
Kader terbaik PKB Garut diusung jadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada Garut 2024. /

MEDIA PEMALANG - Pada hari pertama pendaftaran dibuka, Minggu 21 April 2024, dua bakal calon Bupati Pemalang untuk periode 2024-2029 telah mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkontestasi dalam Pilkada mendatang. Kedua bakal calon tersebut adalah Anom Widyantoro dan Herry Setiawan. Keduanya mendaftar melalui DPC PKB Pemalang dan diterima langsung oleh Ketua DESK Pilkada PKB Pemalang, Makhfudin.

Setelah pengambilan formulir pendaftaran, keduanya diberi waktu selama tujuh hari untuk melengkapi persyaratan pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Pemalang 2024-2029. Verifikasi administrasi akan dilakukan mulai tanggal 15 sampai 30 Juni, dan pendaftaran resmi di KPU Pemalang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus.

DPC PKB Pemalang memberikan peluang seluas-luasnya bagi para kader maupun non-kader untuk ikut mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Pemalang 2024 melalui PKB. Makhfudin menegaskan bahwa partai tidak membatasi dan memberikan ruang kepada siapapun yang secara administratif memenuhi syarat serta memiliki potensi untuk pencalonan.

Baca Juga: Mengungkap Fakta Terbaru: Busi Racing Lebih Efisien dalam Penggunaan Bahan Bakar dan Mengurangi Emisi Gas

Anom Widyantoro, seorang pengusaha muda Pemalang, menyatakan bahwa dirinya mantap maju dalam Pilkada Pemalang 2024 melalui PKB. Anom menaruh harapan besar bersama PKB untuk membangun Pemalang menjadi lebih baik. Ia menganggap langkah ini sebagai bagian dari proses demokrasi yang harus dilalui, dan berharap dapat menjadi bagian dari perubahan positif bagi Pemalang.

Sementara itu, Herry Setiawan, seorang ASN Kementerian Keuangan, memutuskan untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Pemalang melalui PKB karena merasa nyaman dengan partai berlambang 9 bintang itu. Ia merasa terpanggil untuk membenahi Pemalang, kota kelahirannya, yang menurutnya belum mengalami perubahan yang signifikan sejak kecil hingga saat ini.

Kedua bakal calon tersebut menyerahkan segala mekanisme kepartaian kepada PKB dan menghargai proses penjaringan yang dilakukan oleh partai. Mereka berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Pemalang melalui kontestasi dalam Pilkada mendatang.

Baca Juga: Beberapa Tokoh Potensial yang Dijaring oleh PDI Perjuangan di Pemalang Menuju Pilkada November 2024

Pendaftaran kedua bakal calon ini menandai awal dari proses seleksi dan penjaringan calon yang akan berlangsung hingga tanggal pendaftaran resmi di KPU. PKB Pemalang membuka pintu lebar bagi siapapun yang memiliki niat dan komitmen untuk membangun Pemalang melalui jalur politik.

Proses demokrasi dalam kontestasi Pilkada merupakan kesempatan bagi para pemimpin masa depan untuk menunjukkan visi, misi, serta program kerja yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dengan adanya partisipasi dari berbagai kalangan, diharapkan Pilkada Pemalang 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin dengan integritas dan dedikasi.

PKB Pemalang berkomitmen untuk menjaga proses seleksi calon yang transparan dan berintegritas guna memastikan bahwa calon yang diusung adalah sosok yang mampu mewakili kepentingan masyarakat secara luas. Partai juga melakukan pendekatan kepada para kader maupun non-kader yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk ikut serta dalam proses penjaringan calon.

Sebagai bagian dari masyarakat Pemalang, kita semua memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam proses demokrasi ini. Memilih pemimpin yang berkualitas dan memiliki komitmen untuk memajukan daerah adalah hak dan kewajiban setiap warga. Oleh karena itu, mari bersama-sama ikut serta dalam mengawal proses Pilkada Pemalang 2024 agar dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Pemalang.

Baca Juga: Inilah Peta Kekuatan Partai Politik dalam Pemilihan Bupati Pemalang 2024, Benarkah PDIP versus PKB?

Dengan demikian, pendaftaran dua bakal calon Bupati Pemalang di PKB menjadi momentum awal dari proses demokrasi yang akan berlangsung hingga pelaksanaan Pilkada. Keterlibatan semua pihak dalam proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa pemilihan nantinya akan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Pemalang.***

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Tags

Terkini

Terpopuler