Network
MEDIA PEMALANG- Kue apem merupakan salah satu jajanan tradisional khas Nusantara yang ternyata memiliki beragam variasi.
Sebagaimana mestinya, beragamnya varian kue apem di Indonesia juga dipengaruhi sedikit banyak karena daerahnya. Salah satu yang cukup populer dikenal adalah apem comal.
Penggunaan comal pada kue apem tersebut diambil dari sebuah nama daerah di kawasan Comal karena menurut informasi yang berkembang banyak penjual kue apem di daerah tersebut.
Baca Juga: Kebun Teh Semugih, Destinasi yang Layak Jadi Wisata di Akhir Pekan Anda
Kebanyakan pembuat apem ini berasal dari Kesesi, salah satu daerah di Pekalongan yang lokasinya berbatasan langsung dengan Pemalang.
Biasanya mereka memasarkan kue tersebut di daerah Comal dan sekitarnya. Namun, karena lokasi Comal lebih dekat ke Jalan Raya Pantura daripada harus pergi jauh ke kota Pekalongan.
Ya, apem comal menjadi salah satu jajanan khas Pemalang atau Pekalongan, dimana yang menjadi pembeda dari kue apem kebanyakan adalah bentuk dan warnanya yang cokelat berkat campuran gula merah.
Baca Juga: Pantai Widuri Pemalang, Tujuan Wisata Terpopuler yang Lekat dengan Nuansa Cinta
Bentuknya bulat pipih, dan lebih identik mirip dengan kue serabi atau kue ape dengan tekstur yang lebih merata dan lengket.
Disamping itu, kue apem comal dilapisi dengan daun pisang.
Tekstur apem yang lengket mengingatkan kita pada dodol atau jenang. Rasanya juga cukup ringan membuat kudapan ini cocok disajikan di kala santai. Sebagai penambah rasa, apem satu ini juga seringkali disajikan dengan campuran kelapa parut dan areh atau santan kental.
Baca Juga: Nasi Grambyong, Kuliner 'Wajib Coba' ketika Berkunjung di Kota Pemalang
Harga apem Comal cenderung ramah di dompet. Pasalnya, Anda cukup mengeluarkan kocek sebesar seribu hingga dua ribu rupiah, sepotong kue apem comal sudah dapat Anda nikmati.
Biasanya, harga apem yang dijual dibedakan sesuai dengan ukurannya. Anda juga tak perlu jauh-jauh pergi ke Comal untuk menikmati manisnya cita rasa kue ini karena para penjual apem saat ini telah menyebar hampir ke seluruh pasar di Pemalang.***
