Hati-hati! Inilah Modus Penipuan Whatsapp Terbaru 2024, Kalian Wajib Tahu!

- 21 Januari 2024, 13:39 WIB
Penipuan melalui Whatsapp tetap menjadi ancaman nyata, dan para pelaku semakin kreatif dalam menjalankan aksinya.
Penipuan melalui Whatsapp tetap menjadi ancaman nyata, dan para pelaku semakin kreatif dalam menjalankan aksinya. /

MEDIA PEMALANG - Penipuan melalui Whatsapp tetap menjadi ancaman nyata, dan para pelaku semakin kreatif dalam menjalankan aksinya. Social engineering atau manipulasi psikologis menjadi senjata utama untuk merayu korban agar memberikan akses ke informasi rahasia mereka.

Salah satu target utama para pelaku adalah informasi rekening, dan selama tahun 2023, mereka menggunakan berbagai modus, mulai dari mengirimkan file apk yang disamarkan sebagai foto paket, tagihan, pengumuman bank, hingga undangan pernikahan.

Pada tahun 2024, para pelaku bahkan memanfaatkan momen pemilu dengan mengirimkan file apk berkedok pemberitahuan tempat pemungutan suara (TPS).

Terus Waspada: Evolusi Modus Penipuan Whatsapp Hingga Awal 2024

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, menekankan bahwa salah satu cara untuk mencegah menjadi korban adalah dengan tidak mengunduh file apk. "Jangan di-download apk. APK itu kan kaya program. Waktu kamu buka itu kan pasti dia download software-nya," ujarnya.

Mengapa file apk menjadi ancaman? Karena file tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi malware atau program jahat. Melalui file apk, pelaku dapat mengakses ponsel korban, mengambil data sensitif, dan bahkan menguras rekening atau dompet digital.

Riwayat Penipuan Online Hingga Awal 2024:

1. Modus Kurir

Penipuan dimulai dengan modus apk pada akhir 2022, dengan penipu menyamar sebagai kurir J&T Express. Mereka mengirimkan file apk dengan dalih 'LIHAT Foto Paket', yang sebenarnya merugikan korban.

2. Modus Undangan Nikah

Penipu menggunakan modus undangan pernikahan digital dengan mengirim file apk berjudul 'Surat Undangan Pernikahan Digital'. Korban diminta membuka file untuk memeriksa isi, namun sebenarnya, ini adalah trik untuk mengambil data korban.

3. Modus Surat Tilang

Pada Maret 2023, muncul modus penipuan surat tilang lewat Whatsapp. Korban diberitahu telah melanggar lalu lintas dan diminta membuka file apk 'Surat Tilang-1.0.apk', yang sebenarnya adalah upaya pencurian data.

4. Catut MyTelkomsel

Penjahat siber menggunakan modus mengatasnamakan MyTelkomsel untuk mengirimkan file apk. Korban diminta mengunduh aplikasi palsu yang kemudian memberikan akses kepada pelaku untuk mencuri data sensitif.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah