Menteri Transportasi Singapura Ditangkap terkait Kasus Korupsi Padahal Sudah Digaji Tinggi

16 Juli 2023, 10:45 WIB
Lembaga antirasuah Singapura menangkap Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran terkait dengan penyelidikan korupsi tingkat tinggi /

MEDIA PEMALANG - Lembaga antirasuah Singapura mengumumkan bahwa Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran, telah ditangkap dalam penyelidikan kasus korupsi yang tingkatnya jarang terjadi.

"Pada Selasa, 11 Juli 2023, Menteri Perhubungan S. Iswaran ditangkap dan kemudian dibebaskan dengan jaminan," demikian pernyataan yang diberikan oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) Singapura melalui email kepada AFP pada Jumat (14/7/2023) malam.

Penangkapan ini merupakan yang pertama kalinya bagi seorang menteri di Singapura.

Baca Juga: Wow! 1.000 Mahasiswa RI Jadi WN Singapura Per Tahun, Dirjen Imigrasi: Ada Tawaran Khusus

CPIB juga telah menangkap seorang taipan hotel dan salah satu orang terkaya di Singapura, Ong Beng Seng, yang juga terlibat dalam kasus tersebut. Ong ditangkap pada hari yang sama dan juga dibebaskan dengan jaminan dalam penyelidikan ini.

Namun, CPIB belum memberikan rincian secara detil mengenai kasus korupsi ini yang telah menggemparkan negara kota tersebut.

Sebagai salah satu negara yang memiliki reputasi tingkat korupsi terendah di dunia, Singapura telah membayar gaji yang besar untuk para menteri kabinetnya untuk mencegah tindakan korupsi dan menjaga integritas pemerintahan.

Baca Juga: Penjualan Tiket Konser Taylor Swift the Eras Tour di Singapura Dibuka Tanggal 7 Juli 2023

Penyelidikan terhadap Menteri Transportasi ini semakin meluas setelah terungkap bahwa Ong juga terlibat dalam kasus tersebut.

Ong merupakan direktur pengelola Hotel Properties Limited (HPL), perusahaan yang memiliki jaringan hotel dan resor kelas atas di sejumlah lokasi di Asia dan Pasifik.

Perusahaan tersebut mengumumkan pada Jumat lalu bahwa Ong telah diberi pemberitahuan penangkapan oleh CPIB dan telah membayar jaminan.

Walaupun paspornya disita, Ong diberi izin untuk meninggalkan Singapura pada Jumat. CPIB biasanya mempertimbangkan permintaan izin bepergian ke luar negeri berdasarkan kasus per kasus.

Baca Juga: Laksmana TNI Yudo Margono Terima Bintang Jasa Pemerintah Singapura, Ini Beberapa Keberhasilannya

CPIB menyatakan telah menyetujui permintaan Ong untuk bepergian ke luar negeri, tetapi meningkatkan jumlah uang jaminan menjadi 100.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 1,13 miliar.

"Sekembalinya, Ong harus melapor ke CPIB dan menyerahkan paspornya ke biro," tambah CPIB.

Ong, yang merupakan warga Malaysia dan tinggal di Singapura sebagai penduduk tetap, telah berperan dalam membawa Grand Prix Formula 1 ke Singapura pada tahun 2008. Perusahaannya, Singapore GP dan Singapore Tourism Board, telah memperbarui kontrak menjadi tuan rumah balapan F1 hingga 2028.

Sebagai tanggapan atas pernyataan CPIB yang menyebutkan bahwa Menteri Transportasi S. Iswaran membantu penyelidikan yang sedang berlangsung, PM Singapura Lee Hsien Loong memerintahkan Iswaran untuk mengambil cuti pada awal pekan ini.

Baca Juga: Mirip dengan Singapura! Ini Dia Pesona dari Kota Batam yang Bikin Takjub!

Lee menyatakan bahwa badan antikorupsi telah meminta persetujuannya untuk melakukan penyelidikan formal yang mencakup wawancara dengan Iswaran.***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Tags

Terkini

Terpopuler