Jasad Bayi Mammoth Berusia 30.000 Tahun Ditemukan di Kanada dengan Kondisi Terawetkan Sempurna

- 28 Juni 2022, 10:30 WIB
Jasad bayi mammoth berbulu yang terawetkan dengan sempurna telah ditemukan di tambang emas Klondike di Wilayah Tradisional Trʼondëk Hwëchʼin
Jasad bayi mammoth berbulu yang terawetkan dengan sempurna telah ditemukan di tambang emas Klondike di Wilayah Tradisional Trʼondëk Hwëchʼin /

MEDIA PEMALANG - Jasad bayi mammoth berbulu yang terawetkan dengan sempurna telah ditemukan di tambang emas Klondike di Wilayah Tradisional Trʼondëk Hwëchʼin, Kanada pada 21 Juni 2022.

Dilansir dari situs resmi pemerintah setempat, yukon.ca, bayi mammoth tersebut ditemukan oleh penambang yang bekerja di Eureka Creek saat menggali melalui lapisan es.

Wilayah Yukon memiliki sejarah dalam hal penemuan fosil hewan zaman es, tetapi tidak pernah ditemukan fosil dengan kondisi lengkap, seperti sisa-sisa kulit dan rambut yang masih menempel pada tubuh hewan.

Usai menemukan jasad bayi mammoth, para penambang langsung menelepon Beringia Center di Yukon.

Baca Juga: Heboh Video Ular Berkaki Empat, Ternyata Ini Nama Hewan yang Dimaksud

Ahli paleontologi, Dr. Grant Zazula kemudian meminta ahli geologi untuk membantunya dalam proses evakuasi jasad sebelum mencair.

Dr. Dan Shugar dari Universitas Calgary yang kebetulan sedang berada di area tersebut pun merespons.

Tim ahli geologi dari Yukon Geological Survey dan Universitas Calgary kemudian bersama-sama melakukan proses evakuasi jasad bayi mammoth tersebut.

Jasad bayi mammoth berbulu itu diberi nama "Nun cho ga", yang berarti "bayi hewan besar" dalam bahasa setempat Hän.

Baca Juga: Dikira Sudah Punah, 3 Hewan Langka Ini Tiba Tiba Muncul Dan Bikin Kaget Warga Sekitar Pantai

Para ahli memperkirakan Nun cho ga yang membeku di lapisan es selama zaman es berusia lebih dari 30.000 tahun.

Melalui akun Twitter-nya (@WaterSHEDLab), Dr. Dan Shugar mengungkap kondisi jasad bayi mammoth saat ditemukan.

"Hal yang paling luar biasa tentang Nun cho ga adalah pelestariannya, kuku kaki, kulit yang utuh, rambut, belalai, usus...," katanya.

Sejauh ini, Nun cho ga adalah mumi mammoth berbulu paling lengkap yang pernah ditemukan di Amerika Utara.

Baca Juga: Inilah Sejarah Nama Mobil Pajero, Ternyata Terinspirasi dari Nama Hewan Ini

Sebelumnya, jasad bayi mammoth yang diberi nama Effie ditemukan pada tahun 1948 di sebuah tambang emas di Alaska dalam kondisi hampir sempurna.

Nun cho ga adalah bayi mammoth betina dan ukurannya kira-kira sama dengan mumi bayi mammoth lainnya.

Jasad mammoth lainnya adalah Lyuba yang ditemukan di Siberia pada tahun 2007 dan diperkirakan berusia lebih dari 42.000 tahun.

Nun cho ga diperkirakan telah mati sekitar 30.000 tahun lalu. Dia kemungkinan sedang bersama ibunya, tetapi berjalan terlalu jauh dan terjebak di lumpur, kata Dr. Grant Zazula kepada The Weather Channel.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Gurita Cincin Biru, Hewan Paling Mematikan di Dunia yang Viral dan Trending di TikTok

Usai kematiannya, bayi mammoth itu membeku di lapisan es selama zaman es, 30.000 tahun yang lalu.

Dr. Shuger dan timnya juga telah mempelajari lapisan es tersebut dan melihat sekilas tentang kondisi di mana mammoth berbulu pernah hidup dan berkeliaran di Bumi.

Dalam beberapa bulan mendatang, pemerintah setempat akan bekerja untuk melestarikan sisa-sisa mumi Nun cho ga dan mempelajari lebih lanjut tentang mammoth berbulu.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah