MEDIA PEMALANG- Siapa yang tak kenal dengan NU (Nahdlatul Ulama), ormas Islam terbesar di Indonesia.
Setelah menyukseskan Muktamar di Lampung pada penghujung tahun 2021 yang mengukuhkan KH. Yahya Chalil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU, lalu Harlah ke-96 yang bertepatan pada 31 Januari tahun ini.
Pada tanggal 8 Februari, bertepatan dengan peluncuran buku Sejarah Syaikh Nawawi Al-Bantani yang ditulis oleh keturunannya langsung, KH Zulfa Mustofa yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PBNU masa khidmat 2022-2027.
Baca Juga: Berantas Perundungan dan Pelecehan Seksual, Kemendikbudristek Gandeng PBNU
Ada yang menarik perhatian dari acara tersebut. Sebab didahului oleh sebuah lagu yang baru kali ini diputarkan. Lagu itu berjudul Faya Tabi'an Nahdlatal Ulama, karangan KH Zulfa Mustofa sendiri.
Berikut liriknya dalam Bahasa Arab, transliterasi sekaligus terjemahannya
فَيَا تَابِعًا نَهْضَةَ الْعُلَمَاء
Oleh: KH. Zulfa Mustofa
فَيَا تَابِعًا نَهْضَةَ اْلعُلَمَاء # فَأَنْتَ بِهَا تَابِعُ الْحُكَمَاء
Faya tabi’an Nahdlatal Ulama # Fa anta biha tabi’ul hukama’
Wahai para pengikut Nahdlatul Ulama # bersamanya engkau mengikuti para bijak
Baca Juga: Jangan Asal Poligami, Islam Memperbolehkan Tapi Anjurkan Beristri Satu, Ini Penjelasannya
مُؤَسِّسُهَا هَاشِمٌ أَشْعَرِيّ # مُرَبِّ الْجَلِيْلِ عَظِيْمُ الْعَطَاء
Muassisuha Hasyimun Asy’ari # murobbi-l jalili ‘azhimu-l ‘atha’
Syekh Hasyim Asy’ari itulah sang pendiri # murobbi agung yang ilmu dan warisannya terus dibagi
مَنَاهِيْجُ عِلْمٍ مَنَارُ هُدَى # نَسِيْرُ بِهَا خَطَّنَا بِجَلَاء
Manahiju ‘ilmin manaaru huda # nasiiru bihaa khatthana bijala’
Besama NU jalan pengetahuan dan mercusuar cahaya kami pegang # langkah-langkah kami pun menjadi penuh cahaya terang
Baca Juga: Masya Allah, Begini Cara Fatimah Az-Zahra dalam Mempertahankan Kezuhudan
لَقَدْ ضَاءَ بَلَدِيْ بِهِا كَامِلًا # فنِعْمَ الْمَجِيْءُ لَنَا وَأَضَاء
Laqad Dha’a baladi biha kaamilan # fani’ma-l maji’u lana wa adha’
Kehadirannya cahaya yang sempurna bagi negeri # Sebaik-baik harapan telah datang dan menerangi
فَلَا تَدْخُلُوْهَا بِأَغْرَاضِكُمْ # لِظَفْرِ الدُّنَا فَيَكُوْنَ الْبَلَاء
Fa laa tadkhuluha bi’agradhikum # li zharfi-d duna fa yakunu-l bala’
Jangan pernah engkau menjadi pengurus dan anggota NU untuk hasrat # mengejar cita- cita duniawi karena hanya bala’ dan musibah yang akan menjerat
Baca Juga: Susah Khusyuk Saat Menjalankan Shalat? Berikut Amalan Sederhana dari Imam Syafi’i
إِذَا عَالِمٌ لَمْ يَكُنْ زَاهِدًا # فَدَعْهُ فَبَهْجَتُهُ فِي غِطَاء
Idza ‘alimun lam yakin zahidan # fada’hu fabahjatuhu fi githa’
Jika orang alim sifat zuhudnya tidak ada dan terkatup # Janganlah kau ikuti dirinya karena keindahan “sinar”nya sudah tertutup
فَصَبْرٌ جَمِيْلٌ بِخِدْمَتِهَا # فَحَبَّذَ مَنْ وَرِثَ الْأَنْبِيَاء
Fashabrun jamilun bikhidmatiha # fahabbadza man waritsa-l anbiya’
Berkhidmat kepada NU itulah sebaik-baik kesabaran # Alangkah indahnya dengan para pewaris nabi bergandengan
وَفِيْ كُلِّ أَوْقَاتِكَ مَعَهُمْ # قَلِيْلُ الْجِدَالِ كَثِيْرُ الثَّنَاء
Wa fi kulli auqatika ma’ahum # qalilu-l jidali katsiru-ts tsana
Setiap waktu yang engkau habiskan membersamai mereka # sedikit sekali perdebatan tidak berguna, namun penuh pujian dan perkara berguna
Baca Juga: Shalat Sunnah yang Khusus Dikerjakan Malam Jumat, Agar Anak dan Keturunan Menjadi Orang Sholeh
فَلِلّهِ حَمْدٌ عَلَى نِعَمِهْ # فَيَا تَابِعًا نَهْضَةَ الْعُلَمَاءْ
Falillahi hamdun ‘ala ni’amih # faya tabi’an Nahdlatal Ulama
Segala puji bagi Alloh atas segala nikmat # Wahai pengikut Nahdlatul Ulama yang terhormat.***