Inilah Amalan Penghapus Dosa yang Tidak Diampuni Meski Shalat, Sedekah, Bahkan Jihad Sekalipun

12 Maret 2022, 04:45 WIB
/

MEDIA PEMALANG - Ada begitu banyak macam dosa, tetapi Allah juga telah menyiapkan begitu banyak amalan penghapus dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Namun ada beberapa dosa yang tidak diampuni meski melakukan ibadah. Hanya dengan cara-cara tertentu baru bisa diampuni.

Muhammad Syahrur dalam kitab Al-Islam wa Al-Iman mengatakan bahwa ada dua istilah dalam Islam yang sama-sama bermakna dosa. Yaitu kata dzanbun (ذنب) dan sayyi’ah (سيّئة). Meski keduanya memiliki arti yang sama, tetapi menunjuk kepada dosa yang berbeda.

Dalam bahasa Arab, kata dzanbun (ذنب) bisa diartikan sebagai dosa. Sementara kata sayyi’ah (سيّئة) bisa diartikan sebagai kesalahan dan keburukan. Sebagaimana dalam firman Allah,

رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا

“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami.” (Ali Imran ayat 193)

Dosa (dzanbun) adalah melanggar perintah Allah. Sementara sayyi’ah (kesalahan, keburukan) adalah dosa yang dilakukan kepada orang atau makhluk lain.

Baca Juga: Jangan Pernah Putus Asa! Ada 70 Macam Dosa Besar, dan 1 Amalan Ini Akan Menghapusnya di Akhirat

Baca Juga: 3 Doa Terbaik untuk Anak Sesuai Al-Qur’an, Baca Setiap Pagi

Cara pengampunannya pun berbeda. Dalam Surat Az-Zumar Allah mengatakan bahwa Ia menghapus dosa (dzanbun) semuanya. Dengan memohon ampunan kepada Allah, insya Allah akan diampuni.

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

“Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Namun amalan penghapus dosa keburukan dan kesalahan, Allah menghendaki cara yang berbeda, yaitu dengan perbuatan baik. Sebagaimana firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 114

إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.”

Hanya dengan melakukan perbuatan baik maka keburukan dan kesalahan yang kita lakukan dihapuskan. Dan perbuatan baik itu adalah perbuatan yang dilakukan kepada sesame manusia maupun makhluk yang ada di dunia.

Baca Juga: Waktu Sholat Taubat Menurut Empat Mazhab Fiqih; Boleh Pagi atau harus Malam?

Baca Juga: Memiliki Anak dari Buah Perzinahan? Pintu Allah Maha Luas, Begini Hukum dan Cara Taubatnya

Namun dalam sebuah hadits, Rasulullah mengatakan bahwa ada dosa yang tidak diampuni bahkan lewat shalat, puasa dan jihad. Hadits itu berbunyi

إنّ من الذنوب ذنوباً لا يكفرها صلاة ولا صوم ولا جهاد إلاّ السعي على العيال

“Ada beberapa dosa di antara semua dosa yang tidak diampuni dengan shalat, puasa dan jihad, kecuali dengan mencari penghidupan bagi keluarganya.”

Sebab mencari penghidupan, terutama penghidupan yang halal, termasuk salah satu dari ibadah wajib setelah ibadah-ibadah wajib yang lain.

طَلَبُ الْحَلاَلِ فَرِيضَةٌ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ

"Mencari (rezeki) yang halal adalah kewajiban setelah kewajiban." (HR ath-Thabarani dalam Mu’jam al-Kabîr, al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Imân, Abu Nu’aim dalam Ma’rifah ash-Shahâbah dan al-Qudha’i dalam Musnad Syihab al-Qudhâ’i).

Sebagaimana shalat, puasa dan jihad sebagai penghapus dosa, mencari penghidupan yang halal untuk keluarga termasuk amalan penghapus dosa.

Dengan menjamin kelangsungan hidup anak dan istri, sejatinya kita menjamin mereka untuklebih fokus kepada tugasnya dalam beribadah. Anak yang memiliki kehidupan memadai bisa dengan tenang untuk belajar. Istri bisa lebih fokus mengerjakan tugasnya di dalam rumah, mengamalkan ibadah sunnah, melayani suami dan anak sebaik mungkin.

Baca Juga: Suami Wajib Baca! Adakah Hukum Menyakiti Hati Istri yang Sedang Hamil? Ini Penjelasannya...

Baca Juga: Wahai Suami, Jaga Ucapanmu Ketika Marah, Jangan Sampai Ucapkan Kata Ini!

Maka dengan menjamin makan dan minum, sandang dan papan keluarga, kita telah membantu agar mereka lebih memperbaiki ibadah. Dan dari sinilah salah satunya Allah memberikan kita jaminan pengampunan dosa.

Berbeda dengan ibadah shalat, puasa, maupun jihad yang semua kebaikannya kembali kepada diri sendiri, mencari rezeki yang halal juga bermanfaat kepada orang lain.

Para suami sebaiknya tidak melupakan salah satu ibadah yang wajib ini, yang penuh manfaat bagi dunia maupun akhirat.***

Editor: Gani P.

Tags

Terkini

Terpopuler