Teks Ceramah Singkat Malam Nisfu Syaban 2022 tema Dalil, Keutamaan dan Amalan Malam Nisfu Syaban

13 Maret 2022, 12:15 WIB
/

MEDIA PEMALANG - Berikut adalah teks ceramah singkat malam Nisfu Syaban 2022 yang bertepatan dengan hari Jumat tanggal 18 Maret 2022.

Waktu pelaksanaan ibadah malam Nisfu Syaban 2022 dengan begitu adalah pada malam Jumat (Kamis, 17 Maret 2022) setelah Maghrib sampai pada hari Jumat.

Dalam tradisi di Indonesia, terkadang kita melaksanakan haflah atau peringatan malam Nisfu Syaban yang dipusatkan di masjid maupun musholla. 

Teks ceramah singkat malam Nisfu Syaban 2022 ini bisa digunakan untuk memberikan pemahaman bahwa boleh melaksankan peringatan pada malam itu, keutamaannya, serta amalan-amalan apa saja yang bisa dikerjakan pada malam yang mulia tersebut.

Teks ceramah singkat ini cukup dibaca kurang lebih 5 menit, sehingga tidak mengurangi banyak waktu untuk mengerjakan ibadah-ibadah lain yang nilai pahalanya sangat tinggi di malam Nisfu Syaban.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2022 Tanggal 18 Maret, Pahala Ibadah Terhitung dari Jam Berapa? Berikut Penjelasannya

Baca Juga: 5 Golongan Orang yang Boleh Tidak Puasa Ramadhan Serta Dalilnya  

Teks Ceramah Singkat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْإِعْتِبَارْ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ  نُوْرِ الْأَنْوَارْ، وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارْ.

أَمَّا بَعْدُ

Hadirin Bapak/Ibu, Saudara/Saudari yang dirahmati Allah.

Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita tingkatkan kualitas takwa kita, di antaranya dengan berusaha sungguh-sungguh untuk meningkatkan amal kebaikan di bulan Sya’ban. Terutama di malam Nisfu Sya'ban.

Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam pertengahan bulan Sya’ban, bulan ini termasuk salah satu bulan yang dimuliakan oleh Islam. Meningkatkan amalan ibadah pada bulan Sya’ban sangat dianjurkan, seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Allah SWT berfirman;

اِنَّاۤ اَنزَلنٰهُ فِى لَيلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ‌ اِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan : 3)

فِيهَا يُفرَقُ كُلُّ اَمرٍ حَكِيمٍ‏

“Di malam itu diturunkan setiap takdir dari Yang Maha Bijaksana” (QS. Ad-Dukhan : 4)

Bulan Sya’ban merupakan bulan sebelum bulan Ramadan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa barang siapa yang memberitahukan berita datangnya bulan Sya’ban kepada yang lain, maka haram api neraka untuknya. Malam Nisfu Sya’ban juga dinamakan malam pengampunan atau malam maghfirah. Imam Al-Ghozali RA mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat atau pertolongan.

 Dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata, “Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabi … diturunkan pada bulan itu.

 Syaikh‘Abdul Qadir al-Jailaniy dalam Kalaam Habiib ‘Alwiy bin Syahaab berkata, “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr.”

Baca Juga: Masya Allah! Ini Tujuan Mulia Para Ulama Membagi Al-Qur'an ke dalam 30 Juz

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat: Mampukah Kita Mencontoh Para Sahabat dalam Sedekah, Lengkap Khutbah Kedua dan Doa

Begitu juga di dalam Manhajus Sawiy dan Tadzkiirunnas dijelaskan bahwa Sayidina Ali bin Abi Tholib Karromalloohu Wajhah meluangkan waktunya untuk ibadah pada 4 malam dalam setahun, yakni: malam pertama bulan Rojab, malam 2 hari raya, dan malam Nishfu Sya’ban.

Selain itu, Al-Imam As-Subkiy berkata, bahwa malam Nishfu Sya’ban menghapus dosa setahun, malam Jum’at menghapus dosa seminggu, dan Lailatul Qodr menghapus dosa seumur hidup.

حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Diriwayatkan kapadaku bahwa Sahabat Nabi Usamah bin Zaid.ra berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, aku belum pernah melihat engkau berpuasa di bulan lain lebih banyak dari puasamu di bulan Sya’ban.” Kata Nabi, “Bulan itu sering dilupakan orang, karena diapit oleh bulan Rajab dan Ramadhan, padahal pada bulan itu, diangkat amalan-amalan (dan dilaporkan) kepada Tuhan Rabbil Alamin. Karenanya, aku ingin agar sewaktu amalanku dibawa naik, aku sedang berpuasa.” (HR Ahmad dan Nasai – Sunah Abu Dawud).

 

Hadirin Bapak/Ibu yang dirahmati Allah

Dari paparan diatas tentang keutamaan malam Nisfu Sya'ban, ada beberapa amalan khusus yang dikerjakan pada Malam Nisfu Sya’ban, yaitu : 

Yang pertama ialah Shalat Sunnah, niatnya اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى. Setelah mengerjakan shalat sunnah dua rakaat dilanjutkan dengan membaca doa Nisfu Sya’ban.

Yang kedua ialah Membaca Surat Yasin sebanyak 3x, bacaan Yasin yang pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT. Pada bacaan surat Yasin yang kedua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada Allah Swt. Dan pada bacaan surat Yasin yang terakhir diniatkan untuk memohon keteguhan iman.

Yang ketiga ialah memperbanyak bacaan Istighfar dan berdzikir kepada Allah. Membaca istighfar 100x, Membaca tahmid dan takbir 100x, Membaca shalawat nabi 100x, Dan membaca dzikir-dzikir lainnya bila masih memungkinkan. Setelah itu dilanjutkan dengan berdoá. Berdoalah secara khusyuk meminta apa yang tersirat dalam hati. Karena malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang sangat diijabah untuk dikabulkan semua doa dan hajat yang diinginkan.

Selain itu dianjurkan pula pada malam Nisfu Sya’ban untuk bertaubat dan meminta maaf kepada orang lain. Dalam hadis dijelaskan “Sesungguhnya Allah melihat pada pertengahan Sya’ban. Maka dia mengampuni semua makhluk, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan,” hadis dari Abu Musa Al-Asy’ari.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat NU tema Cara Membangun Bangsa sesuai Al-Qur'an, Lengkap Khutbah Kedua dan Doa

Baca Juga: 11 Cara Agar tidak Malas Sholat Disertai Doa Memohon Rajin Ibadah

Hadirin Bapak/Ibu yang dirahmati Allah

Demikianlah beberapa keutamaan malam Nisfu Sya'ban dan amalan-amalan yang bisa kita kerjakan pada malam itu. Intinya adalah kita dibolehkan untuk menghidupkan malam yang mulia itu dengan berbagai amalan yang telah diajarkan oleh Nabi, para sahabat, dan alim ulama.

Semoga Allah memberikan kita keberkahan di malam ini, dan memberikan kita kesempatan untuk memasuki bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari.

Demikian, semoga ada manfaatnya. Lebih dan kurangnya mohon dimaatkan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Editor: Gani P.

Tags

Terkini

Terpopuler