Pada fase ini kita boleh memberikan sanksi kepada anak jika tidak melaksanakan puasa. Dalam hadits dikatakan “pukullah”, tetapi sejatinya dimaksudkan untuk memberikan anak reward and punishment (hadiah dan sanksi) untuk menghargai usaha mereka.
Baca Juga: 5 Doa Istri untuk Suami yang Sedang Bekerja Mencari Nafkah, Baca Setelah Shalat Dhuha
Mewajibkan Puasa bagi Anak yang sudah Baligh
Tak ada batasan umur berapa anak wajib puasa, sebab setiap anak memiliki hitungan masa baligh yang berbeda-beda. Ada yang telah baligh di usia 13, ada pula yang sebelum dan sesudahnya.
Darul Ifta Yordania menjabarkan 4 tanda seorang anak telah memasuki usia baligh, dan karenanya telah wajib puasa.
Tumbuh bulu halus di sekitar kemaluan, mimpi basah bagi laki-laki, keluar darah haid bagi perempuan. Jika tanda ini tidak muncul, maka seorang anak dianggap baligh ketika memasuki usia 15 tahun menurut perhitungan tahun Hijriyah.
Itulah 4 tahapan melatih anak puasa dari Darul Ifta Yordania. Jangan tunggu sampai anak baligh dan puasa telah mejadi wajib, tetapi mulailah sejak mereka sudah bisa membedakan yang baik dan yang buruk.***