Kapan Nabi Muhammad Pertama Kali Melakukan Qunut dalam Shalat Subuh? Kupas Tuntas Sejarah Qunut Subuh

- 21 Mei 2022, 04:05 WIB
Sejarah qunut dalam shalat Subuh yang pertama kali melakukan adalah Nabi Muhammad sendiri. Simak sejarah qunut Subuh sesuai hadits
Sejarah qunut dalam shalat Subuh yang pertama kali melakukan adalah Nabi Muhammad sendiri. Simak sejarah qunut Subuh sesuai hadits /

MEDIA PEMALANG- Sejarah qunut dalam Shalat Subuh yang pertama kali melakukan adalah Rasulullah. Berbeda dengan anggapan beberapa kalangan bahwa qunut Subuh baru dimulai oleh para ulama mazhab.

Ada sekitar 73 hadits yang menerangkan tentang qunut Rasulullah. Namun para ulama mazhab berbeda pendapat tentang apakah semua qunut yang dilakukan Rasulullah adalah qunut nazilah atau qunut Subuh.

Perbedaan pendapat tersebut terlebih setelah Rasulullah melakukan qunut untuk mendoakan kebinasaan bagi orang kafir lalu Allah menegurnya.

Para ulama berbeda pendapat apakah setelah itu Rasulullah sepenuhnya tidak lagi melakukan qunut ataukah tetap melakukannya namun hanya mengganti redaksi doa qunut.

Baca Juga: Apakah Sah Sholat Subuh tanpa Qunut Karena Lupa atau Sengaja? Simak Penjelasan Lembaga Fatwa Yordania

Terlepas dari perdebatan yang dari masa ulama mazhab hingga hari ini belum selesai, sejarah qunut Subuh bersamaan dengan dimulainya sejarah qunut nazilah yang dilakukan Nabi Muhammad saw dalam sebuah tragedi yang menewaskan sekitar 70 ahli Quran yang diutus Rasulullah untuk menyebarkan agama Islam.

Asal usul qunut bersumber dari hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, “Dzakwan, Ushayyah dan Bani Lahyan meminta bantuan kepada Rasulullah saw. untuk menghadapi musuh, lalu beliau mengirim bala bantuan tujuh puluh sahabat Anshar, kami menyebut mereka sebagai al Qurra' di zaman mereka. Mereka biasa mencari kayu bakar di siang hari dan shalat malam di malam harinya, ketika mereka tiba di Bi'rul Ma'unah, mereka (orang- orang kafir) membunuh dan meng- khianati mereka. Ketika peristiwa itu sampai kepada Nabi saw. beliau melak- sanakan qunut selama sebulan dalam shalat shubuh, beliau mendo'akan kecelakaan terhadap penduduk di antara penduduk-penduduk Arab, yaitu Ri'l, Dzakwan, 'Ushayyah serta Bani Lahyan." (HR. Bukhari)

Dalam buku The Great Episodes of Muhammad, Said Ramadhan Al-Buthi mengatakan bahwa peristiwa yang sering disebut sebagai pembantaian di Bi’r Maunah terjadi pada bulan Shafar tahun 4 Hijriyah.

Ketika suku Adhal dan Al-Qarah datang menghadap Nabi Muhammad, mereka meminta Nabi Muhammad agar mengirim beberapa sahabatnya untuk mengajarkan Islam di wilayah mereka.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah