MEDIA PEMALANG - Sebuah video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu menampilkan seorang sopir bus yang mengeluarkan pernyataan kontroversial, menyatakan bahwa lebih baik menghilangkan nyawa penumpang satu mobil daripada nyawa penumpang bus.
Pernyataan tersebut memicu kemarahan warganet yang menonton video tersebut karena sopir bus terlihat menganggap remeh nyawa pengendara lain di jalan.
Dalam cuplikan video yang beredar, sopir bus mengucapkan pernyataan tersebut setelah ditegur oleh penumpang mobil yang merasa kendaraannya dilewati terlalu dekat oleh bus tersebut.
Narasi dalam video berdurasi 12 detik itu menulis, "Hati-hati jika mobil Anda dilewati terlalu dekat oleh bus. Karena motto mereka, sopir bus berkata: lebih baik kehilangan satu nyawa mobil pribadi."
Namun, sampai saat ini belum diketahui kapan dan di mana kejadian ini terjadi, serta perusahaan mana yang mempekerjakan sopir bus tersebut.
Berdasarkan komentar warganet yang mengomentari video ini, pendapat yang diungkapkan oleh sopir bus tersebut umum di kalangan sopir bus, truk, atau tronton.
Namun, apakah benar demikian?
Menanggapi viralnya video tersebut, Direktur Utama Perusahaan Otobus (PO) Siliwangi Antar Nusa (SAN), Kurnia Lesani Adnan, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada yang menganjurkan untuk mengorbankan nyawa penumpang kendaraan lain demi menyelamatkan penumpang bus.