Network
Bunda Maria kita kenal sebagai pribadi yang selalu taat pada kehendak Allah Bapa, meskipun dia sering tidak mengerti apa rencana – rencana Allah untuknya. Ketika Dia menerima kabar suka cita dari Malaikat Gabriel, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus, ia tidak tahu, bagaimana jalan hidupnya kelak, tetapi dengan penuh kerendahan hati, ia hanya mengatakan “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah pada ku menurut kehendakMu”.
Ketika Bunda Maria cemas mencari Yesus yang ‘hilang’ dan akhirnya menemukan Yesus di bait Allah, Bunda Maria mendapat jawaban yang ‘menyakitkan’ dari Putranya. Dicari capek-capek dengan penuh kecemasan dan kekhawatiran, Yesus malah merespon,”Mengapa ibu mencari Aku?”. Bagi seorang tua, jawaban ini sebenarnya sangat menyakitkan, tetapi Bunda Maria tidak menggerutu, tidak ‘langsung membuat status’ , tidak baperan. Bunda Maria menyimpan semua perkara, semua kegalauannya itu dalam hatinya. Ia selalu percaya, rencana Tuhan akan selalu ‘happy ending’, meskipun dalam prosesnya tidak selamanya menyenangkan.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 20 Juni 2022, Lengkap dengan Renungan Harian
Kepasrahan, ketaatan, kepercayaannya yang tanpa syarat, tanpa reserve inilah yang membawa Bunda Maria pada kesucian hatinya yang kita peringati hari ini.
Semoga kita mampu meneladan kesucian hati sang Bunda.
Rahmat Tuhan menyertai kita semua.
Amin
Demikianlah bacaan Liturgi Katolik hari Sabtu, 25 Juni 2022 yang lengkap dengan Mazmur dan Renungan Harian.
Semoga bermanfaat.***
