Mozilla Hadirkan Alat Terjemahan Offline dan Gratis di Firefox, Yuk Cobain!

- 4 Juni 2022, 12:00 WIB
Mozilla telah menambahkan alat penerjemahan resmi dan bisa digunakan secara offline dan gratis ke peramban web miliknya, Firefox.
Mozilla telah menambahkan alat penerjemahan resmi dan bisa digunakan secara offline dan gratis ke peramban web miliknya, Firefox. /

MEDIA PEMALANG - Google Translate dan Bing Microsoft Translator merupakan alat penerjemah populer yang banyak digunakan pengguna internet.

Tak mau ketinggalan, kini Mozilla membuat mesin penerjemahannya sendiri yang bisa bekerja secara offline.

Dilansir dari TechCrunch, Mozilla telah menambahkan alat penerjemah resmi ke peramban web-nya, Firefox.

Dalam melakukan tugasnya, alat ini tidak bergantung pada pemrosesan cloud, melainkan melakukan pemrosesan langsung di komputer.

Baca Juga: Saingi Wordle, Scrabble Luncurkan Game Versi Barunya yang Berbasis Web

Alat penerjemah, yang disebut Firefox Translations ini dapat ditambahkan ke browser, tetapi perlu mengunduh beberapa sumber daya saat pertama kali digunakan.

Selain itu, menggunakan mesin penerjemahan ini juga akan mengunduh update jika diperlukan.

Kendati demikian, proses penerjemahan yang sebenarnya dilakukan oleh komputer, bukan di pusat data.

Penerjemahan offline ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada penyedia cloud, jika pekerjaan sebenarnya tidak memerlukan sumber daya tersebut.

Baca Juga: Cara Mudah Pakai WhatsApp (WA) Web Tanpa Perlu Download atau Install, Cukup Scan QR Code Saja

Alat penerjemah ini merupakan hasil dari Proyek Bergamot yang didanai UE, yang mana Mozilla berkolaborasi dengan beberapa universitas pada satu set alat pembelajaran mesin untuk memungkinkan penerjemahan secara offline.

Biasanya, pekerjaan semacam ini dilakukan oleh kluster GPU di pusat data, di mana model bahasa besar berukuran gigabyte dan dengan miliaran parameter akan digunakan untuk menerjemahkan kueri pengguna.

Penggunaan alat penerjemah offline bisa menjadi solusi bagi orang yang ingin menghindari penggunaan alat berbasis cloud seperti Google Translate dan Bing Microsoft Translator.

Pasalnya, meski cepat dan akurat, alat berbasis cloud memiliki resiko privasi dan keamanan karena data dikirim pengguna dikirim ke server mereka untuk dianalisis, lalu dikirim kembali ke komputer.

Baca Juga: 5 Aplikasi Browser Android Paling Ringan dan Super Cepat

Bagi sebagian pengguna, resiko ini dianggap masih bisa diterima. Sementara sebagian yang lain lebih memilih tidak menggunakannya jika memang itu tidak diperlukan.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah