MEDIA PEMALANG - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar dari negara Thailand, pasalnya Thailand resmi mengeluarkan UU legalisasi untuk ganja.
Thailand juga menorehkan sejarah sebagai negara Asia pertama yang mengizinkan budidaya ganja di rumah dan mengeluarkan peraturan untuk itu.
Dengan aturan ini, Thailand mencatat sebuah sejarah, salah satunya sebagai negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan penggunaan ganja sebagai bahan kosmetik dan keperluan medis.
Meski ganja dilegalkan beberapa hal ini tetap dilarang dilakukan di Thailand. Simak di bawah ini.
Mengisap Ganja
Meski menanam ganja sudah diperbolehkan, mengisap ganja untuk tujuan rekreasi atau hiburan tetap dilarang.
Pihak berwenang Thailand menegaskan bagi siapa saja yang ketahuan mengisap ganja untuk tujuan rekreasi bisa didenda dan dipenjara.
Ekstraksi Ganja
Hanya penggunaan ganja dengan takaran rendah diizinkan yaitu di bawah 0,2 persen tetrahydrocannabinol (THC).
Ekstraksi ganja yang mengandung lebih dari 0,2 persen THC, zat psikoaktif yang membuat orang merasa mabuk, tetap ilegal.
Memakai di Depan Umum
Pihak berwenang Thailand melarang merokok ganja di depan umum. Jika seorang pengisap ganja menimbulkan bau di tempat publik bisa dikenakan sanksi.
"Departemen kesehatan [akan] mengeluarkan pengumuman yang menentukan bahwa bau dan asap dari ganja dan rami adalah penyebab gangguan di bawah Undang-Undang Kesehatan Masyarakat," kata wakil sekretaris tetap Kementerian Kesehatan, Thongchai Keeratihattayakorn.***