"Menemukan meteorit di lingkungan beriklim kita sangat jarang terjadi," kata Rebmann. "Mereka sering tercampur dengan elemen batu Bumi lainnya. Namun, di lingkungan gurun, kita dapat menemukannya dengan lebih mudah," tambahnya.
Meskipun demikian, insiden orang yang diduga tertabrak meteorit bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Beberapa klaim serupa telah ada sepanjang sejarah, tetapi kasus seperti ini sering kali kekurangan bukti.
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Perancis Sebut PSG Akan Menyesal Jika Kylian Mbappe Pindah ke Real Madrid
Kasus pertama dan terkonfirmasi tentang meteorit "menabrak" manusia terjadi hampir 70 tahun lalu di Amerika Serikat. Kasus tersebut melibatkan Ann Hodges dari Sylacauga, Alabama, yang terkena meteorit seberat 8 pon atau sekitar 3,6 kilogram pada bulan November 1954. Akibatnya, Ann Hodges mengalami memar parah karena batu luar angkasa yang jatuh dari atap rumahnya.***