Sudah Mandi Wajib tapi Keluar Flek Coklat Apakah Boleh Puasa? Flek Haid dan Isthadhah cuma Beda Tipis Loh

6 April 2022, 04:05 WIB
Inilah hukum jika sudah mandi wajib tapi keluar flek coklat apakah boleh puasa /

MEDIA PEMALANG- Wanita yang telah suci dari haid dan sudah mandi wajib tapi keluar flek coklat apakah boleh puasa Ramadhan dan shalat seperti biasanya? Ataukah harus mandi wajib lagi? 

Sebaiknya perhatikan terlebih dahulu, flek coklat setelah haid itu apakah masih bagian dari darah haid atau sudah termasuk darah istihadhah (darah penyakit).

Meskipun sudah mandi wajib tapi keluar flek coklat tidak boleh puasa dan harus mandi wajib lagi jika ternyata flek itu adalah darah haid.

Sebaliknya, jika flek coklat itu termasuk darah istihadhah, maka sudah boleh puasa Ramadhan dan shalat.

Antara darah haid dan darah istihadhah sangat susah dibedakan. Sebab keluarnya bisa saja berbarengan. Kadang juga darah istihadhah keluar sebelum atau sesudah keluarnya darah haid.

Baca Juga: Flek Coklat setelah Haid Tidak Boleh Puasa dalam Kondisi Ini, Wajib Tahu Cara Hitung Masa Haid menurut Islam

Dalam kitab Raudhatut Thalibin, Imam Nawawi memberikan perbedan antara flek coklat dari darah haid dengan istihadhah. Beberapa perbedaan yang mencolok adalah sebagai berikut:

1. Warna darah haid agak kehitaman dan aromanya kurang sedap. Sementara darah istihadhah kadang berwarna pucat dan tidak memiliki aroma.

2. Bagi wanita yang memiliki siklus haid yang lancar dan teratur (Haid Al-Mu'tadah), sekali darah haid berhenti flek coklat yang keluar setelahnya adalah darah istihadhah.

Siklus haid yang lancar dan teratur menurut hukum fiqih bukan tergantung pada tanggal haid setiap bulan. Tetapi jumlah hari haidnya yang teratur apakah 6, 7, atau 10 hari setiap bulan.

Bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur, permasalahan setelah merasa suci dari haid dan sudah mandi wajib tapi keluar flek coklat apakah boleh puasa Ramadhan dan shalat? Hukumnya boleh puasa dan shalat jika darahnya telah berhenti.

Baca Juga: Batas Hubungan Suami Istri yang Dibolehkan Saat Puasa, Syaratnya Jangan Lakukan Ini

3. Bagi wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur (Haid Ghairu Mu'tadah), berhentinya masa haid dihitung bukan lewat darah yang berhenti keluar.

Ukuran berhentinya masa haid bagi wanita dengan siklus yang tidak teratur adalah 15 hari.

Jika dalam rentang 15 hari itu keluar darah, meski terputus-putus, tetap dihitung sebagai darah haid.

Barulah setelah 15 hari dan sudah mandi wajib, jika kelur flek coklat, itu sudah dihitung sebagai darah istihadhah. Darah istihadhah tidak menghalangi wanita untuk shalat dan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa? Perhatikan Hukum Suntik saat Puasa Ramadhan dari Darul Ifta Mesir

Kesimpulannya, jika sudah mandi wajib tapi keluar flek coklat apakah boleh puasa Ramadhan dan shalat, tergantung pada siklus haid masing-masing.

1. Boleh puasa dan shalat bagi perempuan yang siklus haidnya teratur

2.  Tidak boleh puasa dan shalat bagi wanita yang siklus haidnya tidak teratur sampai melewati 15 hari dari hari pertama haid.***

Editor: Muhammad Aswar

Tags

Terkini

Terpopuler