Lafadz Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid, Hukum dan Tata Caranya

26 Mei 2023, 19:49 WIB
Ini doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid dalam teks Arab Latin dan artinya dalam bahasa Indonesia serta hari yang dilarang mengganti /

MEDIA PEMALANG- Semua ulama sepakat bahwa boleh mengganti puasa Ramadhan di hari-hari yang dibolehkan untuk berpuasa. Berikut niat puasa ganti Ramadhan karena haid.

Syaikh Athiyah Shaqar dalam kitab Ahsanul Kalam Fil Fatwa wal Ahkam menjelaskan bahwa perlu mencermati perbedaan antara hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan dan hari-hari yang dilarang untuk melaksanakan puasa sunnah.

Ada hari yang hukumnya haram berpuasa, tetapi ada juga yang hukumnya makruh berpuasa. Di hari yang makruh, sebaiknya tidak melaksanakan puasa sunnah namun tetap boleh malksanakan puasa qadha Ramadhan.

Baca Juga: Apa Hukum Menunda Puasa Qadha' Hingga Ramadan Tiba? Simak Fatwa Ulama Berikut Ini Baik-Baik!

Namun pada hari yang diharamkan untuk berpuasa, semua puasa yang dilakukan pada hari itu hukumnya tidak sah. Itulah hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan.

Hari yang Makruh untuk Berpuasa

Hari-hari yang dimakruhkan untuk berpuasa tidak termasuk hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan. Namun sebaiknya tidak melakukan puasa sunnah pada hari-hari tersebut.

1. Puasa pada hari syak. Hari syak adalah hari ke-30 bulan Syaban, di mana ada keragu-raguan apakah sudah masuk bulan Ramadhan ataukah masih Syaban.

2. Puasa pada hari Jumat. Puasa yang dilarang pada hari Jumat adalah puasa munfarid, atau puasa yang tidak diiringi puasa pada hari sebelumnya atau setelahnya.

3. Puasa pada hari Sabtu. Puasa yang dilarang pada hari ini sama seperti puasa hari Jumat yang tidak diiringi puasa pada hari sebelumnya atau hari setelahnya.

Baca Juga: Hukum Puasa Qadha di Hari Jumat, Boleh atau Makruh? Berikut Hari-Hari yang Dilarang Mengganti Puasa Ramadhan

4. Puasa sepanjang tahun.

5. Puasa sunnah seorang istri tanpa adanya izin dari suami.

6. Puasa terus-menerus tanpa berbuka saat Maghrib.

Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Jika pada hari-hari yang makruh masih boleh untuk mengganti puasa Ramadhan, maka pada 5 hari yang diharamkan berikut ini tidak boleh mengganti puasa.

1. 1 Syawal atau Idul Fitri

2. 10 Dzul Hijjah atau Idul Adha

3. 11 Dzul Hijjah

4. 12 Dzul Hijjah

5. 13 Dzul Hijjah. Ketiga hari ini merupakan Hari Tasyrik yang secara tegas dilarang oleh agama.

Selain dari 5 hari yang dilarang tersebut, semua hari dalam satu tahun boleh untuk mengganti puasa Ramadhan.

Baca Juga: Apakah Niat Puasa Ramadan Harus Dilakukan Setiap Malam? Simak Baik-Baik 2 Fatwa Ulama Terkait Ini, Wajib Tahu!

Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid

Berikut niat puasa ganti Ramadhan karena haid lengkap dengan teks Arab, Latin dan artinya seperti berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Demikianlah niat puasa ganti Ramadhan karena haid dalam teks Arab, Latin dan artinya.***

Editor: Muhammad Aswar

Tags

Terkini

Terpopuler