Niat zakat fitrah untuk saudara laki-laki tidak harus menggunakan bahasa Arab, bisa menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Meskipun begitu, ketika membaca niat zakat fitrah dengan menggunakan shigat atau bacaan (lafal) sendiri, mesti memuat unsur-unsur berikut
1. Niat untuk mengeluarkan zakat fitrah dengan harta yang kita miliki
2. Siapa yang mengeluarkan zakat fitrah, dalam hal ini saudara laki-laki yang diwakilkan oleh saudaranya
3. Zakat fitrah adalah ibadah wajib atau fardhu
4. Tujuan mengeluarkan zakat fitrah untuk mengharap ridha Allah
Jika semua unsur tersebut telah ada, maka bacaan apa pun yang diucapkan sebagai niat zakat fitrah sudah mencukupi.
Niat Zakat Fitrah untuk Saudara Laki-Laki dalam Arab Latin dan Artinya