Niat Zakat Fitrah untuk Anak Angkat dalam Arab Latin dan Artinya, Hukum dan Syarat bagi Orang Tua Angkat

- 30 April 2022, 02:35 WIB
Penjelasan lengkap tentang hukum dan syarat orang tua angkat membayarkan zakat fitrah anak angkatnya, disertai lafadz niat zakat fitrah untuk anak angkat dalam teks Arab Latin dan artinya
Penjelasan lengkap tentang hukum dan syarat orang tua angkat membayarkan zakat fitrah anak angkatnya, disertai lafadz niat zakat fitrah untuk anak angkat dalam teks Arab Latin dan artinya /

MEDIA PEMALANG- Lafadz niat zakat fitrah untuk anak angkat ini bisa anda simpan, hafalkan atau tulis dan baca saat membayar zakat fitrah.

Sebab niat termasuk salah satu dari empat rukun zakat fitrah. Itu artinya, jika membayar zakat fitrah tanpa dibarengi niat, maka beras atau uang yang kita keluarkan tidak dihitung sebagai zakat fitrah.

Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadrami dalam kitab Safinatun Naja (halaman 3) dan Muhammad bin Qosim Al-Ghazi dalam kitab Fathul Qarib (halaman 13) menjelaskan pengertian niat secara bahasa sebagai menyengaja.

Dalam ibadah wajib, termasuk saat membaca niat zakat fitrah untuk anak angkat disebut sebagai qasdu asy-syai’ muqtarinan bi fi’lih, bermaksud melakukan sesuatu disertai dengan pelaksanaannya.

Jadi niat zakat fitrah untuk anak angkat ini dibaca berbarengan dengan pelaksanaan zakatnya. Tidak diperkenankan ada jeda waktu antara membaca niat zakat fitrah dengan pelaksanaannya.

 Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Apakah Harus Diucapkan dan Dilafadzkan? Bolehkah Membaca Niat Tidak di Depan Amil Zakat?

Hukum Membayarkan Zakat Fitrah untuk Anak Angkat

Bolehkah orang tua angkat membayarkan zakat fitrah anak angkatnya? Dalam hal ini perlu terlebih dahulu mengetahui tentang kewajiban zakat fitrah dan siapa saja yang berhak menanggung bagi anak-anak yang belum baligh.

Ibnu Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid (Juz 1, halaman 279)menerangkan bahwa zakat fitrah adalah ibadah yang dibebankan kepada masing-masing orang, kecuali bagi yang belum mukallaf atau hamba sahaya yang nafkahnya ditanggung oleh majikan.

(اتَّفقوا على أنَّها تَجِبُ على المرءِ في نفسِه، وأنَّها زكاةُ بَدَنٍ لا زكاةُ مالٍ، وأنَّها تجِبُ في ولَدِه الصِّغارِ عليه إذا لم يكُن لهم مال، وكذلك في عَبيدِه إذا لم يكن لهم مال). ((بداية المجتهد)) (1/279)

“Mereka (para ulama mazhab Syafi'i) bersepakat bahwa setiap orang wajib mengeluarkan zakat bagi dirinya sendiri. Dan zakat fitrah anak dibayarkan oleh orang tuanya jika sang anak tidak memiliki harta. Begitu pula zakat fitrah budak dibayarkan oleh majikannya jika sang budak tidak memiliki harta.”

Baca Juga: Zakat Fitrah Anak Dibayarkan oleh Orang Tua sampai Umur Berapa, Baligh, Bekerja atau setelah Menikah?

Dari sini dapat kita ketahui bahwa pada dasarnya zakat fitrah anak yang belum baligh dibayarkan oleh orang tuanya yang berkewajiban memberikan nafkah.

Namun dalam hal anak angkat yang hak asuh dan nafkah telah dipindahkan kepada orang tua angkat, maka yang membayarkannya adalah orang tua angkat sebagai orang yang berkewajiban memberikan nafkah.

 

Tata Cara Membayarkan Zakat Fitrah Anak Angkat

Zakat fitrah anak angkat yang belum baligh boleh langsung dibayarkan tanpa meminta persetujuan darinya.

Namun bagi anak angkat yang telah baligh sudah terhitung mukallaf. Artinya tanggung jawab zakat fitrah telah beralih dari orang tua angkat kepada sang anak sendiri.

Tetapi pembayaran zakat fitrah boleh diwakilkan oleh siapa saja, baik istri, anak yang sudah baligh, kerabat dekat maupun orang lain.

Baca Juga: Apakah Niat Zakat Fitrah harus Memegang Berasnya, Bolehkah Niat cukup dalam Hati atau harus Dilafalkan?

Namun terdapat syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mewakilkan pembayaran zakat:

  1. Telah ada izin dari orang yang diwakilkan
  2. Ada akad antara orang yang diwakilkan dengan orang yang diwakilkan. Akad ini bisa dengan bahasa yang sederhana, seperti perkataan, "Nanti kamu wakili aku bayar zakat fitrah, ya." Itu sudah mencukupi.

 

Lafadz Niat Zakat Fitrah untuk Anak Angkat dalam Arab Latin dan Artinya

Anda bisa menggunakan lafadz niat zakat fitrah untuk anak angkat sesuai dengan rangkaian kata-kata masing-masing.

Berikut adalah salah satu contoh bacaan niat zakat fitrah untuk anak angkat yang umum digunakan oleh masyarakat ketika membayar zakat fitrah:

  1. Niat zakat fitrah untuk anak angkat laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ وَلَدِي مُتَبَنَّىز... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladii mutabannaa... fardhan lillahi ta’ala

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak angkat laki-lakiku...(sebutkan namanya), fardhu  karena Allah Taala.”

  1. Niat zakat fitrah untuk anak angkat perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ بِنْتِي مُتَبَنَّى ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an bintii mutabannaa... fardhan lillahi ta’ala

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak angkat perempuanku...(sebutkan namanya), fardhu  karena Allah Taala.”

Baca Juga: Zakat Fitrah 2,5 Kg atau 2,7 Kg Beras, Mana yang Benar? Mengapa Ukuran Zakat Fitrah Berubah Setiap Tahun?

Demikianlah lafadz niat zakat fitrah untuk anak angkat laki-laki dan perempuan dalam teks Arab, latin dan artinya serta hukum orang tua angkat membayarkan zakat fitrah anak angkatnya. Semoga menambah keberkahan zakat fitrah kita.***

 

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah