Network
MEDIA PEMALANG- Selain antrean di kedai Mie Gacoan yang memanjang seperti barisan semut, muncul satu pertanyaan penting: apakah Mie Gacoan halal atau tidak.
Meskipun merupakan produk lokal Indonesia, Mie Gacoan yang lagi happening dan viral di Tiktok karena antreannya yang super panjang itu mesti dipertanyakan apakah sudah halal MUI atau belum.
Bagian apa yang harus dipertanyakan kehalalannya dari semangkuk mie? Memang pada umumnya mie terbuat dari tepung tapioka yang sebenarnya termasuk bahan makanan halal.
Namun pada mie yang dipasarkan oleh Mie Gacoan, baik Mie Angel maupun Mie Setan menggunakan topping daging ayam cincang.
Baca Juga: Jangan Fitnah! Mie Gacoan Tidak Halal MUI Bukan Karena Mengandung Babi, Ini Alasannya
Tentu Mie Gacoan yang punya brand besar tidak akan melakukan kecurangan seperti warung-warung kecil di pinggir jalan yang berkali-kali kedapatan menggunakan daging tikus, babi atau hewan haram lainnya untuk menekan biaya produksi.
Tetapi kriteria hewan yang halal menurut Al-Qur'an tidak hanya jenisnya, tetapi bagaimana cara mengolahnya.
Selain mie dan topping daging ayam, kriteria apakah Mie Gacoan halal atau tidak mesti memperhatikan bahan tambahannya.
Pada produk olahan mie ayam maupun bakso, terkadang menggunakan bumbu penyedap yang mengandung Monosodium glutamate (MSG).
Dalam status kehalalan, asam glutamat merupakan produk mikrobial yang bisa saja bercampur dengan sesuatu yang haram dalam proses biosintesisnya.
Karena terlalu banyaknya kriteria untuk mengetahui apakah Mie Gacoan halal atau tidak, cara paling mudah adalah dengan mencari label halal MUI sebagai jaminannya.
Baca Juga: Kutek Brasov Apakah Halal untuk Sholat dan Punya Sertifikat Halal MUI? Simak Penjelasan Lengkapnya
Apakah Mie Gacoan telah Tersertifikat Halal MUI?
Bagi kamu yang pernah ikut mengantre dan mencicipi Mie Gacoan, pernahkah menemukan label halal di kedai Mie Gacoan?
Tentu tidak. Begitu juga saat mencarinya di website resmi halalmui.org. Tak mungkin menemukan sertifikat halal Mie Gacoan.
Mengapa demikian? Kriteria produk halal yang tersertifikasi halal MUI tidak hanya terkait bahan dan komposisinya.
Dalam buku HAS23000 yang menjadi acuan suatu produk disebut halal, terdapat 11 kriteria yang harus dipenuhi agar bisa ditetapkan halal oleh MUI.
Dan Mie Gacoan menyalahi salah satu dari 11 kriteria tersebut pada penamaan. LPPOM MUI tidak mungkin memberikan sertifikat halal pada Mie Iblis, Mie Setan, Es Sundel Bolong, Es Pocong, Es Tuyul dan nama-nama hantu lain yang digunakan oleh Mie Gacoan.
Bisa jadi semua bahan yang digunakan oleh Mie Gacoan halal tetapi tidak akan tersertifikasi halal MUI. Sebab kriteria MUI bukan hanya pada bahan, tetapi juga pada nama yang mengarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran dan kebatilan.
Mie Gacoan Bolehkah Dikonsumsi tanpa Sertifikat Halal MUI?
Sejatinya bukan hanya MUI yang menggunakan kriteria nama agar suatu produk menjadi halal. Para ulama salaf pun menggunakannya.
Dalam kaidah ushul fiqih, hal-hal yang halal bisa menjadi dilarang jika mengarahkan pada sesuatu yang diharamkan. Syaikh Abdullah Al-Jadi sebagai berikut:
أَنَّ مَا أَدَّى إِلَى الْمَشْرُوْعِ فَهُوَ مَشْرُوْعٌ، وَمَا أَدَّى إِلَى الْمَمْنُوْعِ فهوَ مَمْنُوْعٌ
“Segala yang mengarahkan kepada sesuatu yang dianjurkan agama, maka hukumnya dianjurkan. Dan segala yang mengarahkan kepada sesuatu yang dilarang agama, maka hukumnya dilarang.”
Baca Juga: Kenapa Root Beer Tidak Halal tapi Bir Pletok Halal Meski Sama-Sama Bir Non-Alkohol?
Bagi anda yang ingin lebih berhati-hati pada kehalalan suatu makanan, baiknya tetap berpegang pada pendapat para ulama.
Namun bagi anda yang menganggap asalkan bahannya tidak haram, maka sebaiknya tanyakan pada pemilik dan pekerja Mie Gacoan apakah semua bahannya sudah halal atau belum.***
