Tumpahan Minyak Pertamina di Sungai Donan Cilacap Telah Dibersihkan, DLH Pastikan Tidak Ada Tumpahan Lagi

29 Juni 2022, 19:26 WIB
Tumpahan Minyak Pertamina di Sungai Donan Cilacap Telah Dibersihkan /solopos/

MEDIA PEMALANG – Sungai Donan Cilacap dipenuhi tumpahan minyak Pertamina sejak Senin 27 Juni 2022 petang. Sumber tumpahan hingga saat ini masih dalam tahap investigasi oleh pihak berwajib.

Sungai yang terletak di perbatasan Pulau Nusakambangan dengan daratan Kabupaten CIlacap Jawa Tengah tersebut tercemar tumpahan minyak yang terjadi pada 27 Juni 2022.

Tumpahan minyak di sungai ini berasal dari kapal tanker yang berada di Areal 70 Pantai Teluk Penyu, muara Sungai Donan.

Diketahui bahwa sebelumnya pada area tersebut sedang ada aktivitas muat minyak dari pipa penyalur ke kapal tanker.

Baca Juga: Inilah Penjelasan Ilmiah tentang Foto Kwitansi Hutang Soekarno 400 Kg Emas kepada Pengusaha Aceh

Tercemarnya lingkungan sungai membuat nelayan dan warga sekitar bergotong royong mengumpulkan dan membersihkan minyak yang tumpah di perairan.

Pembersihan dilakukan keesokan harinya pada Selasa 28 Juni 2022 pagi. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan gayung dan memasukkannya ke dalam ember.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap Jawa Tengah memastikan kondisi perairan saat ini sudah bersih dari minyak. Kondisi ini dipastikan telah bersih sejak Selasa 28 Juni 2022 sore lalu.

“Sejak sore kemarin sudah bersih. Hari ini saya memastikan tidak ada tumpahan-tumpahan lagi,” ujar Kepala DLH Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati pada Rabu 29 Juni 2022.

Baca Juga: Pendaftaran Subsidi MyPertamina Dibuka pada 1 Juli 2022

Upaya pembersihan dilakukan dengan semaksimal mungkin oleh PT Pertamina khususnya PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap dengan bantuan nelayan dan warga sekitar.

Pertamina menindaklanjuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diinstruksikan oleh DLH CIlacap terkait upaya pembersihan wilayah tersebut.

Meskipun demikian, masih terdapat sisa-sisa tumpahan minyak yang menempel atau tertinggal pada dermaga, kapal-kapal nelayan, bebatuan, dan sebagainya.

Masyarakat yang terlibat dalam pembersihan tumpahan minyak dinilai bukan permintaan Pertamina melainkan inisiatif masyarakat pribadi.

Baca Juga: Supaya Tidak Salah, Yuk Pahami Cara Beli BBM Pertalite dan Solar di aplikasi MyPertamina!

Pertamina mengapresiasi hal tersebut dan tidak menyinggung soal kompensasi yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Karena itu bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, ya saya apresiasi. Nanti kalau misalnya minta kompensasi, ya kami bicarakan dengan perwakilan masyarakat,” ucap Pertamina.

Penuturan dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada perbincangan mengenai kompensasi bagi nelayan dari Pertamina.

Pihaknya akan kembali membahas masalah tersebut setelah rapat dengan Pertamina di Jakarta.

Baca Juga: Benarkah Mengaktifkan Ponsel di SPBU Bisa Menyebabkan Ledakan? Simak penjelasannya di sini!

Ia berharap agar Pertamina dapat memberikan kompensasi bagi wilayah yang terdampak untuk pembersihan kapal-kapal yang terkena tumpahan minyak.***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Tags

Terkini

Terpopuler