Network
MEDIA PEMALANG - Peluncuran aplikasi MyPertamina rupanya tidak disambut baik oleh warganet.
Mereka berbondong-bondong memberikan rating dan ulasan yang kurang baik untuk aplikasi yang telah terdaftar di Play Store itu.
Hingga artikel ini dibuat, MyPertamina mendapatkan rating 1,1 yang berarti buruk.
Warganet mengeluhkan terjadinya bug ketika aplikasi digunakan. Selain itu, mereka masih belum menerima penggunaan aplikasi sebagai syarat pembelian pertalite dan solar.
Baca Juga: Viral Job Buzzer MyPertamina Buat Ngasih Bintang 5 dan Ulasan Positif Bocor di Twitter
Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan penggunaan aplikasi MyPertamina sebagai syarat pembelian pertalite dan solar sejak 1 Juli lalu.
Dibuatnya aturan ini tidak lain adalah agar distribusi BBM bersubsidi bisa tersalurkan kepada yang berhak.
"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen pertalite dan solar," ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution seperti dilansir dari Media Pemalang (28/6).
Namun, seperti dikatakan di atas, masyarakat tidak menyambut kebijakan tersebut dengan baik.
Baca Juga: Benarkah Membeli BBM Subsidi Harus Lewat Aplikasi MyPertamina? Berikut Penjelasannya
Mereka bahkan merasa terganggu dengan kebijakan itu. Dan meluapkan pendapat mereka di kolom komentar yang tersedia di Play Store
"Aplikasi gak jelas terlalu memaksakan proyek berbasis aplikasi," ujar salah seorang warganet
Warganet lain juga mempermasalahkan kesiapan developer terkait dengan masalah yang muncul di aplikasi.
"Maaf ya saya kasih *1 (maksudnya bintang satu -red), setelah daftar aplikasi tidak bisa dipakai," ujar warganet lainnya.
Penerapan aturan penggunaan aplikasi sebagai syarat pembelian BBM dinilai terlalu tergesa-gesa, sehingga banyak pihak yang merasa dirugikan dengan aturan tersebut.***
