Inilah Sosok Nahel M yang Kematiannya Picu Kerusuhan Perancis

- 2 Juli 2023, 05:58 WIB
Aksi massa di Naterre Prancis untuk Nahel remaja keturunan Maroko memasuki hari ke tiga.
Aksi massa di Naterre Prancis untuk Nahel remaja keturunan Maroko memasuki hari ke tiga. /Tangkapanlayar YouTube Frace24/

"Menghadapi situasi ini, apa yang bisa saya lakukan sekarang?" tanya ibunya dengan kesedihan yang mendalam.

"Saya telah memberikan segalanya untuknya. Saya hanya memiliki satu anak, bukan sepuluh. Dia adalah segalanya bagiku, dia adalah sahabatku," ujar ibunya.

Nenek Nahel menggambarkan dia sebagai anak yang ramah dan baik.

Baca Juga: Mediasi Lukashenko dan Putin: Pasukan Wagner Berputar Arah Menuju Belarus

"Meskipun dia menolak untuk berhenti, itu bukan berarti dia pantas dibunuh," kata Olivier Faure, pemimpin Partai Sosialis.

Faure menambahkan, "Setiap anak di Republik ini berhak mendapatkan keadilan."

Dalam tiga tahun terakhir, Nahel aktif bermain rugby di klub Pirates of Nanterre. Dia juga terlibat dalam program integrasi yang bertujuan membantu remaja yang mengalami kesulitan di sekolah.

Program ini diselenggarakan oleh yayasan bernama Ovale Citoyen. Program tersebut mengajak orang-orang dari daerah terpencil untuk magang, dan Nahel sedang belajar menjadi seorang teknisi kelistrikan.

Baca Juga: Inilah Peran Lukashenko, Presiden Belarus yang Tengahi Konflik Wagner Vs Rusia

Jeff Puech, Ketua Ovale Citoyen, adalah salah satu orang yang sangat mengenal Nahel. Dia baru saja bertemu dengan Nahel beberapa hari sebelum kejadian tersebut dan berbicara tentang perjuangan hidup remaja itu yang menggunakan rugby sebagai jalan keluar.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah