Kasus Covid-19 Kembali Naik, Lindungi Diri dan Keluarga dengan Doa Ini

10 Februari 2022, 05:15 WIB
/

MEDIA PEMALANG-Ada perasaan lelah menghadapi situasi pandemi ini. Beberapa waktu lalu kita mulai merasa aman dengan laporan jumlah penderita harian yang jauh melandai. Sirine ambulans mulai jarang terdengar, aturan-aturan mulai renggang, dan orang-orang mulai optimis melakukan kegiatan di luar rumah.

Tetapi kasus yang melandai ternyata tak bertahan lama. Kini kita kembali ke masa-masa ketika harus waspada, berharap-harap cemas tak seorang pun di dalam rumah dan lingkungan sekitar yang terinfeksi virus Covid-19.

Ditambah dengan bunyi sirine ambulans yang kembali mengoar-ngoar di jalanan, berita-berita yang kembali membuat kita takut.

Baca Juga: Sedang Galau? Amalkan Doa dari Ali Bin Abi Thalib Ini, Insya Allah Barokah

Jika kita ingin mengambil hikmah dari sejarah Islam, sejatinya tak ada pandemi yang seketika hilang hanya dalam hitungan tahun. Sejak era sebelum Nabi Muhammad lahir, telah merebak wabah Yustinianus yang bertahan hingga 200 tahun.

Lalu beberapa wabah kembali muncul di bagian-bagian kecil wilayah Islam. Ini bertahan hingga muncul wabah pes di abad ke-13 yang mewabah ke seluruh dunia, termasuk daerah-daerah Islam. Wabah ini juga bertahan sekian ratus tahun sebelum akhirnya melandai.

Baca Juga: Melaksanakan Tahajjud Saat Mendekati Subuh, Jangan Tidur Lagi! Baca dan Amalkan Doa Ini!

Sekarang, dengan penemuan kedokteran yang jauh lebih canggih dibanding masa-masa itu, kita berharap wabah yang sekarang merebak tidak bertahan hingga ratusan tahun sebagaimana dalam sejarah yang lalu.

Maka kita perlu tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat-ingat kembali cara kita menjaga diri di awal-awal ketika ketakutan terhadap pandemi menutup pintu-pintu rumah kita.

Baca Juga: Umar bin Khattab, Orang Pertama yang Disambut di Surga, Ternyata Ini Doa yang Selalu Dipanjatkan Beliau

Nabi Muhammad, para sahabat, dan salafus shalih yang juga hidup di tengah pandemi telah mengajarkan satu cara yang sepertinya masih bisa kita gunakan hari ini. Cara itu sesuai dengan hadis Nabi.

Jika wabah sedang menjangkiti sebuah daerah, tahan dirimu untuk masuk ke daerah itu. Namun jika daerahmu sendiri yang terkena wabah, tahan dirimu untuk bepergian.

Maka ada baiknya untuk sejenak kembali menahan diri melakukan hal-hal yang tidak terlalu penting di daerah lain, bahkan di luar rumah. Mari kembali mematuhi protokol kesehatan, sekaligus mengurangi aktivitas di luar rumah.

Di samping itu, para ulama juga banyak memberikan amalan-amalan berupa doa yang dibaca sebagai salah satu ikhtiar kita agar dijauhkan dari dampak buruk wabah maupun penyakit menular lainnya.

Baca Juga: Memiliki Anak dari Buah Perzinahan? Pintu Allah Maha Luas, Begini Hukum dan Cara Taubatnya

Salah satunya terdapat dalam kitab Ar-Rahmah fi At-Thibb wa Al-Hikmah karangan Imam Jalaluddin As-Suyuthi. Imam Suyuthi juga hidup di masa wabah dan banyak menuliskan perihal doa dan cara-cara menyembuhkan penyakit menular.

Salah satu yang beliau tuliskan adalah membaca  doa berikut

سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ رَبِّ رَحِيْم

Salamun qaulam min robbi rohim

“Kepada mereka dikatakan salam (keselamatan), sebagai ucapan selamat dari Allah Yang Maha Penyayang.”

Doa ini berasal dari salah satu ayat dalam Surah Yasin. Menurut Imam Suyuthi, doa ini dibaca sebanyak 280 kali setiap hari. Gunanya untuk membentengi diri dan keluarga dari segala madharat yang ditimbulkan oleh wabah.

Mari amalkan, semoga kita dijauhkan dari segala keburukan dan dampak dari pandemi ini. Amin.***

Editor: Argani Palupi

Tags

Terkini

Terpopuler