Tata Cara Shalat Jamak Qashar Taqdim Maghrib dan Isya, Niat, Syarat dan Ketentuannya

20 Mei 2022, 15:14 WIB
Inilah tata cara shalat jamak qashar taqdim Maghrib dan Isya, jumlah rakaat, serta niat shalat jamak qashar taqdim Maghrib dan Isya Arab Latin /

MEDIA PEMALANG- Menjamak dan qashar shalat adalah salah satu rukhshah (keringanan) yang diperbolehkan bagi umat muslim dalam keadaan tertentu. Berikut penjelasan lengkap tentang tata cara shalat jamak qashar taqdim yang benar, niat jamak qashar taqdim shalat Maghrib dan Isya serta syarat jamak dan qashar shalat.

Jamak berasal dari kata al-jam’u yang berarti mengumpulkan. Dalam hukum Islam, jamak adalah mengumpulkan atau menyatukan dua shalat dan mengerjakannya pada satu waktu.

Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah yang beberapa kali menjamak shalat Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya. Salah satunya pada peristiwa Perang Tabuk yang diriwayatkan dari Muadz bin Jabal:

عَنْ مُعَاذٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ فَكَانَ يُصَلِّي الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا

Dari Muadz, dia berkata, “Kami keluar bersama Rasulullah saw dalam Perang Tabuk dan beliau melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar sekalian dan Maghrib dengan Isya sekalian.” (HR Muslim dan Ibnu Majah)

Selain kebolehan menjamak shalat, hadits ini juga menerangkan bahwa menjamak shalat haruslah antara Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya. Tidak boleh menjamak shalat Ashar dengan Maghrib misalnya atau berada di luar ketentuan dalam hadits di atas.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya, Niat, Ketentuan serta Syarat Menjamak Shalat

Sementara qashar berasal dari kata al-qashru yang berarti meringkas. Dalam hukum fiqih qashar shalat adalah meringkas jumlah rakaat shalat wajib yang berjumlah empat rakaat menjadi dua rakaat.

Dalil tentang qashar shalat wajib ini telah dijelaskan dalam Surat An-Nisa ayat 101 berikut:

وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلٰوةِ ۖ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ اِنَّ الْكٰفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا

“Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qasar salat, jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Yu’la bin Umayyah pernah menanyakan kepada Umar bin Khattab, apakah tetap boleh melaksanakan jamak dan qasar shalat sementara perjalanan sudah aman, tidak ada lagi serangan dari orang-orang kafir. Umar menjawab:

عَجِبْتُ ممَّا عَجِبْتَ منه، فَسَأَلْتُ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ عن ذلكَ، فَقالَ: صَدَقَةٌ تَصَدَّقَ اللَّهُ بهَا علَيْكُم، فَاقْبَلُوا صَدَقَتَهُ

“Aku juga pernah merasa heran seperti yang engkau pikirkan. Sehingga aku bertanya kepada Rasulullah saw tentang hal itu. Beliau bersabda, ‘(Jamak dan qasar) adalah sedekah yang diberikan Allah kepada kalian. Karena itu terimalah sedekah-Nya.” (HR. Muslim 686)

 Baca Juga: Mengapa Shalat Subuh Tidak Boleh Dijamak dan Qashar, Adakah Dalilnya?

Jamak Tam dan Jamak Qashar

Terkadang kita keliru membedakan dan menyamakan antara jamak dan qashar. Namun ada shalat yang hanya boleh dijamak dan tidak boleh diqashar, ada pula yang boleh untuk dijamak dan qashar sekaligus.

Ketika melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar dalam empat rakaat, maka ini disebut sebagai jamak tam, atau mengumpulkan dua shalat namun tetap melaksanakannya dengan jumlah rakaat yang sempurna.

Sementara jamak qashar adalah menggabungkan dua shalat sekaligus meringkas shalat yang berjumlah empat rakaat.

Syaikh Wahbah Zuhaili dalam kitab Tafsir Al-Munir Juz 5 halaman 235 mengatakan bahwa perbedaan jamak qashar dan jamak tam terdapat pada perbedaan jarak perjalanan ketika sedang safar atau bepergian, yaitu perjalanan jauh dan perjalanan dekat.

Baca Juga: Keluar Flek Coklat setelah Haid Apakah Boleh Shalat, Ini Perbedaan Flek Haid dan Istihadhah bagi Wanita

Jamak sekaligus qashar shalat dibolehkan bagi orang-orang yang menempuh perjalanan jauh yang ukurannya empat barad atau dua marhalah yang kira-kira 89 kilometer.

Sementara orang yang melakukan perjalanan dekat atau kurang dari 89 kilometer dibolehkan untuk menjamak shalat namun tanpa qashar. Artinya tetap melaksanakan shalat Dzuhur, Ashar dan Isya sebanyak empat rakaat.

 

Tata Cara Shalat Jamak Qashar Taqdim Maghrib dan Isya

Tata cara shalat jamak qashar taqdim Maghrib dan Isya memiliki perbedaan dengan shalat biasa pada umumnya.

Perbedaan itu terletak pada jumlah rakaat yang diringkas hanya menjadi dua rakaat. Persis seperti melaksanakan shalat sunnah yang dua rakaat dengan satu kali tahiyat.

Namun karena shalat Maghrib berjumlah tiga rakaat, maka tak boleh untuk meringkasnya. Shalat Maghrib pada saat menjamak dan qashar shalat Isya tetap berjumlah tiga rakaat.

Selain itu, tata cara shalat jamak qashar taqdim juga memiliki niat sendiri. Berikut niat shalat jamak qashar taqdim Maghrib dan Isya.

Baca Juga: Hukum Tidur Sepanjang Hari saat Puasa sampai Adzan Maghrib, Darul Ifta Mesir: Puasa dapat Apa?

Niat Shalat Jamak Qashar Taqdim Maghrib

Karena shalat Maghrib tidak boleh diqashar, maka saat menjamak shalat Maghrib dan Isya, niat shalat Maghrib tetap menggunakan niat jamak tanpa qashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Usholli Fardhal maghribi tsalatsa raka’atin mustaqbilal qiblati majmu’an bil Isya’i jam’a taqdimin lillahi ta’ala

“Saya niat melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena Allah ta’ala.”

Niat Shalat Jamak Qashar Taqdim Isya

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرَا للهِ تَعَالَى

Usholli fardhal Isya’i rak’ataini mustaqbilal qiblati majmu’an bil maghribi jam’a taqdimin qashran lillahi ta’ala

“Saya niat melaksanakan shalat Isya dua rakaat menghadap kiblat dijamak dengan Maghrib jamak taqdim qashar karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Bolehkah Wanita Shalat Dzuhur sebelum Jumatan Selesai di Hari Jumat? Ini Kata Lembaga Fatwa Yordania

Syarat Qashar Shalat

Syarat qashar shalat ada 11. Jika tidak memenuhi maka tidak boleh atau tidak sah qasharnya.  

1. Salat yang diqashar adalah salat 4 rakaat, seperti dzuhur, asar dan ‘isya`.

2. Tempat tujuannya jelas, sehingga tidak boleh qashar bagi orang yang tak punya tempat tujuan yang jelas.

3. Perjalanannya hukumnya mubah, bukan perjalanan maksiat

4. Perjalanannya karena tujuan yang baik, seperti berdagang, haji dan umrah, silaturahim, dan sebagainya.

5. Perjalanannya mencapai 2 marhalah, yaitu kurang lebih 82 km.

6. Telah melewati batas desa.

7. Mengetahui hukum diperbolehkannya qashar salat, sehingga tidak sah qasharnya orang yang tidak mengetahui hukum bolehnya qasar.

8. Masih ada dalam status perjalanan hingga salat selesai.

9. Niat melakukan salat qashar ketika takbiratul ihram.

10. Menjaga hal-hal yang berlawanan dengan niat qashar saat salat, seperti niat untuk muqim, rag-ragu dalam kebolehan qasr atau niat muqim di tengah-tengah salat.

11. Tidak bermakmum kepada orang yang menyempurnakan salat (4 rakaat).

 

Syarat Jamak Taqdim Shalat Maghrib dan Isya

Dalam kitab Safinatun Naja disebutkan tentang syarat Jamak Taqdim yang membolehkan seseorang untuk menggabung shalat Dzuhur dan Ashar di waktu Dzuhur dan Shalat Maghrib dengan Isya di waktu Maghrib:

1. Memulai dengan shalat pertama (dzuhur lalu ashar, magrib lalu isya`)

2. Niat jamak pada saat shalat pertama, yaitu jarak antara takbiratul ihram dengan salam pertama. Utamanya niat pada takbiratul ihram.

3. Waktu salat yang pertama belum habis

4. Terus menerus antara dua shalat, jangan terpisah dengan waktu yang minimal cukup untuk dua rakaat shalat.

5. Sholat pertama dipastikan sah, meskipun berupa dugaan kuat (dhon).

6. Masih dalam udzur (safar, hujan, sakit) hingga selesai takbiratul ihram shalat yang kedua. Artinya masih dalam perjalanan dan belum kembali ke rumah bagi yang bepergian. Bagi yang telah sampai di rumah wajib untuk melaksanakan shalat pada masing-masing waktu.

7. Mengetahui kebolehan jamak salat

Baca Juga: Apakah Shalat Tasbih Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah? Simak Ketentuan Shalat Tasbih menurut Para Ulama

Itulah tata cara shalat jamak qashar taqdim Maghrib dan Isya yang benar, syarat serta niat shalat jamak qashar taqdim Maghrib dan Isya. Semoga membantu bagi anda yang dibolehkan untuk menjamak dan mengqashar shalat.***

 

Editor: Muhammad Aswar

Tags

Terkini

Terpopuler