Network
MEDIA PEMALANG - Apa yang harus dilakukan pada malam Lailatul Qadar yang lebih mulia dari seribu bulan? Sesungguhnya apa pun amalan malam Lailatul Qadar yang bisa anda lakukan, lakukanlah.
Semua perbuatan baik pada malam yang lebih mulia dari seribu bulan itu tetap terhitung sebagai amalan malam Lailatul Qadar. Tidak hanya shalat dan dzikir, tetapi apa pun yang kita perbuat akan mendapatkan keberkahan.
Namun dalam pandangan para ulama, amalan terbaik yang dilakukan pada malam yang penuh berkah termasuk malam Lailatul Qadar adalah meminta ampun sebanyak-banyaknya atas kesalahan dan dosa yang disengaja maupun tidak disengaja.
Sebab terlebih dahulu kita mesti membersihkan diri dari segala keburukan (takhalli), setelah itu baru mengisi kebaikan-kebaikan (tahalli) untuk mendapatkan rahmat Allah (tajalli).
Tanpa mengingat dosa dan lebih fokus pada amalan, ditakutkan justru membuat kita takabbur dan sombong pada amalan-amalan itu.
Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Malam Lailatul Qadar dari Imam Al Ghazali
Baca Juga: Mengapa Allah SWT Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban Tetapi Merahasiakan Malam Lailatul Qadar?
Jika ditanya apa yang harus dilakukan pada malam Lailatul Qadar, maka amalan malam Lailatul Qadar yang paling baik adalah membaca istighfar dan melaksanakan shalat taubat serta mengingat semua dosa dan kesalahan.
Di samping itu, Lembaga Fatwa Mesir telah merangkum amalan malam Lailatul Qadar yang bisa kita coba untuk mendapatkan keberkahan malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Amalan Malam Lailatul Qadar menurut Lembaga Fatwa Mesir
1. Beristirahat di siang hari agar bisa bangun pada malam hari untuk beribadah.
2. Menghindari makan terlalu kenyang, hingga kita bisa melakukan tarawih, tahajud, dan beribadah sepanjang malam.
3. Bertekad kuat meminta ampunan kepada Allah, karena malam ini merupakan malam penuh rahmat dan ampunan Allah.
4. Memperbanyak doa dan istighfar selama masa akhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.
Baca Juga: Cara Berdiri yang Benar dalam Shalat, Darul Ifta Mesir: Ukuran Renggangnya Begini
5. Beribadah kepada Allah dengan seluruh anggota tubuh, baik jasad, pikiran, dan hati semuanya kita fokuskan kepada Allah.
6. Menghindari permusuhan dengan orang lain dan memaafkan semua orang yang pernah melakukan kesalahan pada kita.
7. Fokus pada kualitas ibadah, bukan pada kuantitas ibadah. Tidak begitu penting menyelesaikan 100 rakaat shalat, tapi hati dan jiwa kita kosong.
8. Keikhlasan dalam berdoa dan beribadah lebih penting daripada jumlah rakaat di mana kita terisi oleh sesuatu selain Allah.
9. Memastikan diri kita selalu dalam keadaan suci sepanjang malam (menjaga wudhu), jika kita berhadas, segera kembali menyucikan diri.
10. Yakin dan berbaik sangka kepada Allah adalah cara mendapatkan malam Lailatul Qadar yang senantiasa harus ditanamkan dala hati. Yakinlah bahwa doa kita akan dikabulkan. Keragu-raguaan akan doa kita bisa jadi merupakan suatu halangan dikabulkannya doa.
11. Yakin bahwa Allah menerima taubat dan doa-doa kita.
12. Berdoa kepada Allah terus menerus, dengan penuh kegigihan dan pantang menyerah. Allah sangat mencintai hambanya yang gigih dalam berdoa dan berusaha.
13. Meminta ampunan kepada Allah dengan sepenuh hati atas segala dosa yang pernah kita lakukan.
14. Memperbanyak istighfar dan salawat kepada Rasulullah Saw.
Baca Juga: 3 Doa Terbaik untuk Anak Sesuai Al-Qur’an, Baca Setiap Pagi
Baca Juga: Batas Hubungan Suami Istri saat Puasa
15. Memperbanyak doa dan salawat kepada Rasulullah Saw. dengan juga menambahkan, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anna”. Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun, ampunilah segala dosa-dosa kami.
16. Memperbanyak berdoa kepada Allah agar dijauhi dari api neraka.
17. Berdoa agar Allah memudahkan rezeki kita dan memperbaiki keadaan kita agar menjadi lebih baik.
18. Berdoa dengan mengucapkan, “Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa min zurriyaatinaa qurrata a’yuniw wa ja’alnaa lil muttaqiina imaamaa.” Ya Tuhan kami, anugerahilah kepada kami, isteri-isteri (pasangan-pasangan), dan keturunan-keturunan, sebagai penyenang hati kami. Dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
19. Berdoa untuk suami istri agar selalu dalam keadaan fisik yang sehat, pikiran, dan hati yang selalu tenang.
20. Memperbanyak doa ketika melakukan sujud, karena saat terdekat Allah dengan seorang hamba adalah saat ia sedang melakukan sujud.
21. Memanjangkan waktu sujud dengan terus berdoa kepada Allah Swt. Rasulullah Saw., bersabda, “Punggung kamu sekalian berat karena berbagai dosa, maka ringankanlah dengan memperlama waktu sujud”.
22. Tidak melewatkan setiap kesempatan dan walaupun sejenak hindarilah perbuatan lalai, karena rahmat Allah terbuka sangat luas pada malam ini. Jangan disia-siakan.
23. Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar yang paling banyak harus dilakukan adalah memperbanyak membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
24. Menghidupkan malam Lailatul Qadar hingga berakhirnya fajar, para malaikat turun ke bumi (untuk menaburkan rahmat Allah Saw).
Baca Juga: Bacaan Doa Khatam Al-Quran Pendek Imam Masjidil Haram: Lengkap teks Arab, Latin dan Terjemahnya
Baca Juga: 5 Tata Cara Khatam Quran Nabi Muhammad dan Sahabat, Puasa hingga Waktu yang Diutamakan
25. Bersyukur kepada Allah karena memberikan kita taufik sehingga mampu menghidupkan malam Lailatul Qadar, di saat banyak orang tidak mendapat keberkahan malam ini.
26. Jangan lupa memperbanyak sedekah sebanyak yang kita mampu, karena sedekah memiliki pahala yang sangat besar.
Demikianlah amalan malam Lailatul Qadar yang dianjurkan Darul Ifta Mesir (Lembaga Fatwa Mesir). Semoga kita semua diberikan keberkahan di malam itu, serta semua doa dan keinginan kita dikabulkan Allah.***
