Network
MEDIA PEMALANG - Tempat penampungan air harus dibuat dengan struktur yang sangat stabil karena air sebenarnya memiliki berat yang sangat berat. Pembangunan tandon air ini harus mampu menahan beban tersebut.
Selain itu, air juga memiliki tekanan ke segala arah, yang juga harus ditanggung dalam pembangunan bak mandi. Kekuatan struktur bak yang terlalu lemah untuk dapat memikul beban tersebut akan menimbulkan masalah baru. Kebocoran misalnya.
Sebelum memperbaiki tempat penampungan air yang bocor, terlebih dahulu harus diketahui titik kebocorannya. Namun sayang, kebocoran kecil di pemandian ini sangat sulit diketahui lokasinya.
Anda bisa menggunakan trik untuk mendeteksi letak kebocoran, yaitu isi bak dengan air sampai penuh, lalu diamkan beberapa saat. Nantinya air di bak ini perlahan akan berkurang dan berhenti di beberapa titik. Batas terakhir untuk menghentikan air adalah lokasi kebocoran di bak mandi.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mencari titik kebocoran pada penampung air:
Pertama bersihkan seluruh permukaan kamar mandi. Gosok permukaan, baik bagian dalam maupun luar, dengan spons untuk menghilangkan jamur atau sisik yang menempel. Hal ini dilakukan untuk memudahkan Anda mengidentifikasi lokasi kebocoran pada bak mandi.
Tutup saluran pembuangan pada saluran air di bak mandi. Kemudian isi bak ini dengan air sampai penuh. Isi bak mandi sampai air menyentuh tepi bak mandi. Setelah itu, Anda dapat menonaktifkannya. Jika reservoir ini bocor, air di dalamnya pasti akan berkurang.
Air di reservoir akan menyusut secara perlahan saat mengalir melalui titik kebocoran. Anda mungkin perlu menunggu hingga 10-12 jam untuk memastikan aliran berhenti. Titik kebocoran terletak di garis ketinggian air dan di atasnya.
