Inilah Peran Lukashenko, Presiden Belarus yang Tengahi Konflik Wagner Vs Rusia

- 25 Juni 2023, 18:28 WIB
Konflik mulai mendingin sejak Lukashenko berbicara dengan kepala Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, atas izin Presiden Rusia Vladimir Putin.
Konflik mulai mendingin sejak Lukashenko berbicara dengan kepala Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, atas izin Presiden Rusia Vladimir Putin. /

MEDIA PEMALANG - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, berperan dalam mediasi konflik antara kelompok tentara bayaran Wagner dan militer Rusia yang sedang berlangsung.

Konflik tersebut mencapai puncaknya pada Jumat dan Sabtu lalu, namun kini mulai mereda setelah Lukashenko berbicara dengan Yevgeny Prigozhin, kepala Grup Wagner, dengan izin dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Prigozhin setuju untuk mengurangi ketegangan (deeskalasi).

Baca Juga: Tantang Barat Taklukkan Rusia, Putin: Silakan Mencoba

Melalui mediasi ini, Prigozhin mendapatkan jaminan dari Putin untuk meninggalkan Rusia dan kasus hukum terhadapnya dibatalkan.

Dalam perjanjian yang dimediasi oleh Lukashenko, pemerintah Rusia tidak akan menuntut hukuman terhadap anggota Wagner yang terlibat pemberontakan, mengingat peran mereka di medan pertempuran di Ukraina.

Sementara itu, anggota Wagner yang tidak terlibat dalam pemberontakan bersenjata ini dapat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Jokowi Beri Isyarat Harga Roti dan Mie Bisa Naik

"Jika Anda bertanya apa jaminan yang diberikan kepada Prigozhin untuk pergi ke Belarus, itu merupakan pernyataan dari Presiden Rusia," kata Peskov.

Ketika ditanya mengenai posisi yang akan diambil oleh Prigozhin di Belarus, Peskov mengakui bahwa pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab.

Peskov hanya menyampaikan bahwa Lukashenko memanfaatkan hubungan pribadinya dengan Prigozhin untuk memediasi konflik tersebut.

"Kenyataannya, Alexander Grigoryevich (Lukashenko) telah mengenal Prigozhin secara pribadi selama bertahun-tahun, sekitar 20 tahun," katanya.

Baca Juga: Inilah Syarat dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden Jika Putin Tetep Ngotot Datang ke G20 di Bali

"Dan inilah proposal pribadinya yang disetujui oleh Putin. Kami berterima kasih kepada Presiden Belarus atas upaya ini."

Lukashenko adalah sekutu Putin. Baru-baru ini, Belarus memberikan izin kepada Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di negara tersebut, yang juga berbatasan dengan Ukraina.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah