Pada akhir Juli, pemerintah dan People Power Party (PPP) sepakat untuk melakukan sejumlah revisi hukum yang bertujuan melindungi hak-hak guru dan meningkatkan otoritas mereka di dalam kelas.
Seruan untuk Keadilan
Sejak seorang guru muda secara tragis mengakhiri hidupnya akibat perundungan dan kekerasan terhadapnya, guru-guru Korea Selatan berkumpul untuk mengenangnya dan menuntut perubahan.
Hari ini dipilih untuk menghormati kenangan guru tersebut dan untuk mendesak perubahan. Cerita tragisnya menerangi perjuangan sehari-hari yang dihadapi guru-guru di Korea Selatan, seperti yang tercermin dalam laporan-laporan dari Seoul selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Dibalik Penghancuran Bangunan Massal di Distrik Nuh: Benturan Antar Kelompok di India
Tindakan yang Menginspirasi
Meskipun mereka menghadapi ancaman pemecatan dari Kementerian Pendidikan, guru-guru telah menetapkan hari ini sebagai hari mogok kerja pada Pendidikan Publik, dengan langsung menentang pembatasan pemerintah.
Dengan memilih hari ini, guru-guru menyoroti kebutuhan mendesak akan perubahan dan menantang pemerintah untuk mengakui dan mengatasi masalah sistemik yang merongrong pendidikan berkualitas di negara ini.
Keterbatasan Kebebasan