Perbedaan Gopchang, Daechang dan Makchang yang Harus Kamu Tahu, Makanan Tradisional Korea yang Halal

MEDIA PEMALANG- Kamu yang baru kenal apa itu daechang, jangan sampai keliru membedakan antara gopchang, daechang dan makchang.

Daechang, gopchang dan makchang adalah santapan dari usus sapi yang dipanggang dan dihidangkan sebagai santapan barbeque.

Resep daechang terbilang lebih sederhana dibanding olahan usus di Indonesia yang penuh dengan bumbu rempah.

Kalau di Indonesia kita kenal soto usus, rendang usus, krengsengan, sambal goreng usus, hingga sate usus yang kesemuanya kaya akan bumbu.

Baca Juga: Penasaran Apa Itu Daechang, Ini Resep Membuat Daechang Makanan Khas Korea yang Selalu Muncul di Drakor

Apa itu Daechang, Gopchang dan Makchang?

Daechang adalah santapan dari usus besar sapi, gopchang dari usus kecil, dan makchang dari usus paling akhir.

Daechang, makchang dan gopchang biasanya dipanggang dan dihidangkan sebagai santapan barbeque.

Resep daechang terbilang lebih sederhana dibanding olahan usus di Indonesia yang penuh dengan bumbu rempah.

Baca Juga: Bakmi Gang Kelinci sudah Halal MUI atau Tidak, Apakah Penting Sertifikat Halal untuk Warung Legendaris Ini?

Busan Yang Gopchang, sebuah resto jeroan sapi terkenal di Korea, hanya merendam usus sapi dengan bawang putih yang dihaluskan sebelum memanggangnya. 

Ini untuk menghilangkan aroma amis dari usus sapi. Setelahnya usus tersebut akan dipotong pendek-pendek agar bisa dinikmati layaknya barbeque.

Namun yang spesial dari daechang adalah sausnya, saus gochujang yang terkenal itu! Cabe yang difermentasi, pedes dan nikmat.

Baca Juga: Apa Kabar Sertifikasi Halal Mixue, sudah Ada Label Halal atau Belum?

Apakah Daechang, Gopchang dan Makchang Halal atau Haram?

Karena daechang gopchang dan makchang hanya dari olahan usus sapi, jelas halal. Sapi bukanlah hewan yang diharamkan untuk dikonsumsi.

Hanya saja dalam pemotongannya mesti menerapkan syariat agama. Karena meskipun suatu hewan halal menurut agama, namun jika disembelih tidak sesuai dengan syariat Islam, tentu berubah menjadi haram.

Baca Juga: Menu di Sushi Mentai Halal atau Tidak, Apakah Punya Sertifikat Halal MUI dan Jakim Malaysia?

Saus gochujang sendiri sebagai pelengkap daechang telah dikonfirmasi MUI tidak mengandung bahan yang diharamkan.

Meskipun gochujang adalah fermentasi cabai yang disimpan selama bertahun-tahun, namun tak menghasilkan kandungan alkohol atau khamar.

Kecuali jika dalam penyajian atau fermentasinya, saus gochujang dicampurkan dengan bahan-bahan yang beralkohol maupun haram.

Baca Juga: Sah! MUI Terbitkan Sertifikat Halal Bahan Baku Mie Gacoan, Selangkah Lagi sudah Halal

Jadi sejatinya tak ada keraguan pada masakan daechang apakah halal atau tidak, selain apakah sapi yang digunakan disembelih sesuai syariat atau tidak.***